Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pancasila Rumah Kita

Ratna Sarumpaet Gaet Artis Muda untuk 'Tribute to Franky Sahilatua'
Oleh : Redaksi/Gokli
Kamis | 02-06-2011 | 14:05 WIB
Franky_Sahilatua.jpeg Honda-Batam

PKP Developer

Franky Sahilatua

Jakarta, batamtoday - Franky Sahilatua penyanyi yang selalu menyuarakan tentang alam dan suara rakyat sudah 40 hari meninggal dunia, untuk mengenangnya, sahabatnya Ratna Sarumpaet menggelar acara 'Tribute To Franky Sahilatua' dengan menggaet artis-artis muda.

Dengan tajuk yang diambil dari salah satu lagu terbaru Franky, 'Pancasila Rumah Kita', acara tersebut digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa,31 Mei 2011 malam. Tampil antara lain pasangan artis sinetron Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, bintang film papan atas Atiqah Hasiholan, Reza Rahadia dan Rio Dewanto, serta musisi dan penyanyi beken Gleen Fredly, Edo Kodologit dan Tompi serta band Efek Rumah Kaca.

"Saya sangat berterima kasih dengan para artis muda yang mau menyempatkan diri meluangkan waktu datang ke sini," ungkap Ratna sang pengagas acara seperti dikutip dari detikhot, Kamis, 2 Juni 2011.

"Seperti Daniel yang basic-nya adalah VJ MTV, Tompi yang sangat khas dengan logat bernyanyinya, Shireen dan Wisnu yang melekat pada sinetron, Efek Rumah Kaca yang sangat digemari banyak kaum muda. Dengan begitu, secara tidak langsung akan mengundang banyak rasa penasaran terhadap para penggemarnya yang ingin datang menyaksikan kebolehan mereka,"jelas Ratna.

Tema 'Pancasila Rumah Kita' juga sengaja dipilih oleh Ratna karena ia melihat di negara ini sudah banyak masyarakat yang mengotak-kotakan golongan sesuai dengan agama, RAS dan lain-lain. "Pancasila semakin hilang saja di Indonesia ini. Seharusnya, itu yang membuat kita semakin bersatu. Tapi kenyataannya tidak sama sekali," keluh Ratna.

Acara yang tidak dipungut biaya itu juga ternyata mendapat sambutan yang antusias dari para pendukung acara. Tompi misalnya, dalam acara tersebut berhasil melahirkan sebuah aransemen lagu dengan waktu yang cukup singkat.

"Saya menciptakan irama pas banget sudah sampai di sini. Ya kalau nggak salah 30 menit saya menciptaan irama dengan lagu awal Din-Ding Pa Din-Din," terangnya.

Sejumlah lagu Franky dinyanyikan kembali oleh Edo Kodologit dan Glenn Fredly. Selebihnya, para penyanyi lain membawakan lagu-lagu mereka sendiri. Selain itu, ditampilkan juga "narasi kebudayaan", dan acara diakhiri dengan pidato politik oleh Yudi Latif.