Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kenali Penyebab Sakit Gigi
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-07-2014 | 10:41 WIB
sakit gigi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi sakit gigi.

BATAMTODAY.COM - Saat cuaca sedang panas, biasanya kita membutuhkan "penyegar suasana" seperti es krim, rujak mangga muda, pempek,  asinan, atau jus buah. Makanan ini pun bertambah enak disantap jika dinikmati bersama teman atau keluarga.

Sayangnya, bila Anda termasuk pemilik gigi sensitif, obrolan yang hangat bisa terhenti tiba-tiba karena gigi Anda mendadak terasa ngilu. Menikmati makanan pun tinggal mimpi sebab Anda takut rasa ngilu kembali.

Tahukah Anda? Mulut, lidah, dan gigi yang digunakan makan dan minum berinteraksi dengan berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari dingin, panas, manis, dan asam. Hal ini membuat gigi rentan berhadapan dengan masalah.

Misalnya, gigi berlubang yang disebabkan sisa makanan menempel di enamel (lapisan luar gigi). Sisa makanan ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bakteri kemudian mengubah gula pada sisa makanan menjadi asam yang kemudian mengikis lapisan gigi. Lapisan gigi yang menipis ini kemudian membentuk karies atau lubang pada gigi.

Di lain sisi, jika gigi tidak berlubang tapi gigi Anda tetap terasa ngilu saat mengonsumsi makanan serta minuman yang panas maupun dingin, ini berarti Anda terkena masalah gigi sensitif.

Gigi sensitif sering kali disebabkan penurunan gusi yang mengekspos akar gigi, sehingga menghilangkan perlindungan pada saraf gigi sehingga saraf gigi langsung menerima rangsangan. Akar gigi yang terekspos ini dapat disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang salah, faktor usia, penyakit gusi lainnya, dan terbukanya dentin.

Permasalahan gigi sensitif ini dapat diperbaiki dengan menyikat gigi dengan benar serta rutin melakukan pengecekan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan agar penyebab gigi sensitif dapat diketahui dan diatasi.

Sebenarnya, perawatan gigi sensitif dibedakan menjadi perawatan non-invasif dan  perawatan invasif. Perawatan non-invasif bisa dilakukan dengan memakai pasta gigi khusus gigi sensitif atau desensitisasi. Pasta gigi  ini dapat membantu gigi sensitif membentuk kembali lapisan pelindung gigi dan masuk ke dalam lapisan gigi.

Oleh karena itu, gunakan pasta gigi yang mengandung teknologi NovaMin. Kandungan NovaMin akan membantu pembentukan lapisan mineral gigi pada dentin yang berlubang hingga 1,5 kali lebih kuat dari pada lapisan alami dentin.

Jadi, meski gigi Anda sensitif, Anda terlindungi dengan sempurna sehingga bias menikmati makanan atau minuman asam, manis, dingin, dan panas sekalipun. 
Selamat mencoba!

Sumber: meetdoctor.com