BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga meminta kepada institusi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat agar transparan kepada  publik mengenai dana aspirasi dewan yang dititipkan melalui lembaga eksekutif, yang nilainya miliaran rupiah.

"Dari sumber yang kami peroleh, total anggaran untuk aspirasi dewan yang dititipkan itu nilainya hampir empat puluh miliyar, tapi kita dan masyarakat tidak tau kemana realisasi anggaran tersebut," kata Arman Arsyad, Ketua PP Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (11/07/14).

Ditambahkan Arman dana aspirasi tersebut merupakan dana politik yang dititipkan anggota dewan ke beberapa SKPD yang peruntukannya tidak jelas. Ada beberapa oknum anggota DPRD yang menitipkan dana aspirasi tersebut untuk kepentingan pribadinya dengan modus mengadakan proyek-proyek di pemerintahan tapi pengelolaannya dilakukan oleh rekan-rekan oknum anggota tersebut dan partainya.

"Di lapangan kami temui ada oknum yang memanfaatkan dana itu untuk proyek, yang dititip dinas tapi yang mengerjakan teman-teman mereka juga, ya bisa jadi mereka bagi-bagi," kata Arman.

Sementara itu beberapa anggota DPRD yang coba kami hubungi mengenai masalah ini mengatakan tidak tahu mengenai dana aspirasi tersebut. Bahkan Ketua Komisi I DPRD Lingga Harman mengatakan, agar bertanya langsung ke pihak eksekutif atau Bupati Lingga mengenai hal itu, karena uang itu dititipkan di sana.

"Tanyakan saja ke bupati, oknum anggota dewan mana saja yang menitipkan dana aspirasi," katanya.

Berdasarkan data dari beberapa daerah, dana aspirasi ini memang tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Namun hingga saat ini dana aspirasi ini merupakan lahan subur bagi beberapa oknum anggota dewan untuk menggunakan dana kas daerah.

Editor: Dodo