Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanker Moresby 9 Dilaporkan Dibajak di Perairan Anambas
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-07-2014 | 11:43 WIB
ilustrasi pembajakan tanker.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: vesselfinder.com)

BATAMTODAY.COM - PEMBAJAKAN terhadap kapal tanker kembali terjadi di perairan Indonesia. Setelah MT Arsenal dan Orapin 4, kali ini Moresby 9, tanker yang terdaftar di Honduras, dilaporkan telah dibajak pada hari Jumat (4/7/2014) lalu.

Pemilik kapal mengatakan ia telah kehilangan kontak dengan kapal saat meninggalkan Malaysia. Sejak itu komunikasi dengan kapal terus diupayakan.

Menurut pemilik, Moresby 9 diserang oleh orang tak dikenal di sekitar pukul 7.30 malam LT 34 mil laut di Kepulauan Anambas pada Jumat, 4 Juli 2014. Seperti dikutip dari laparan vesselfinder.com, Senin (7/7/2014), para pembajak berhasil naik ke kapal.

Informasi Fusion Centre (IFC) di Singapura sudah diberitahu dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) juga menanggapi waspada. Sementara TNI Angkatan Laut Indonesia mengerahkan kapal ke lokasi yang dilaporkan, namun tidak menemukan tanker yang sarat dengan 2.200 ton MGO (marine gas oil) itu.

Pihak The Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP) menyatakan, perusahaan pengiriman berhasil menghubungi Moresby 9 dan saat ini sedang melakukan investigasi terhadap apa yang telah terjadi kapal tanker."

Tidak ada informasi lebih lanjut tentang di mana kapal tanker itu berhasil recontacted. ReCAAP mengingatkan, kasus ini adalah insiden kedua yang menimpa Moresby 9. Pada tahun 2013, MMEA menggagalkan aksi penyedotan bahan bakar dari kapal tanker. (*)

Editor: Roelan