Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Sekolah Pasrahkan ke Dinas Pendidikan

Sistem PPDB Online di Batam Kacau, Nilai Puluhan Calon Siswa 'Melorot' Drastis
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 30-06-2014 | 21:29 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sistem pendaftaran perserta didik baru (PPDB) di SMP unggulan di Batam yang dilakukan serentak tanggal 26 - 28 Juli, ternyata menuai masalah. Nilai puluhan anak yang dipamerkan secara daring (online) ternyata banyak yang berubah.

Seperti kasus PPDB online di SMP Negeri 3  Batam. Sejumlah orang tua calon siswa mendatangi dan mengadu ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam lantaran nilai anak mereka berubah saat tampil secara online dan tak sesuai dengan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) SD.

Andry, salah satu orang tua  siswa yang nilai anaknya berubah. Akibatnya, anaknya tak diterima di sekolah unggulan tersebut meskipun nilai di SKHU sudah dipastikan diterima.

Dia mencontohkan nilai mata pelajaran matematika. Sesuai SKHU nilainya 9,2 namun berubah menjadi 7,9. Demikian nilai bahasa Indonesia berubah dari 8 menjadi 7,2.

"Berubahnya nilai itu membuat anak saya tidak diterima di sekolah unggulan itu. Bahkan pihak sekolah tidak bisa memberi penjelasan akibat terjadinya perubahan nilai ini," kata Andry di kantor Disdik Kota Batam, Senin (30/6/2014).

Andry mengaku datang ke kantor Disdik karena pengaduan soal nilai yang berubah tidak bisa dijelaskan oleh pihak sekolah. Lucunya, kata dia, perubahan nilai tersebut tidak terjadi pada satu siswa saja namun yang datang ke Disdik puluhan wali murid.

Bahkan saat BATAMTODAY.COM mendatangi ke SMPN 3 Batam, ternyata banyak wali murid mendapat perlakuan sama akibat nilai anaknya yang berubah di PPDB online.

"Pihak sekolah tidak bisa menjelaskan kenapa nilai banyak yang berubah. Tapi sekolah menyarankan untuk mengadu ke Disdik," ujar Siti, salah satu orang tua murid yang ditemui di SMPN 3.

Siti mengaku nilai anaknya sangat berubah drastis. Contohnya nilai matematika dari 9,00 berubah menjadi 2,3 saat dilihat di sistem online. Namun nilai yang lain tidak terdapat perubahan.
"Gara-gara nilai matematika berubah, anak saya tidak diterima," katanya kesal. (*)

Editor: Roelan