BATAMTODAY.COM, Batam - Floating dock milik DDW-PaxOcean Shipyard dikabarkan tenggelam di perairan Tanjunguncang. Warga pulau, khususnya nelayan mengaku takut bangunan tempat reparasi kapal itu akan menimbulkan pencemaran air laut.

Infomasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM dari beberapa warga, floating dock tersebut tenggelam pada Rabu (25/6/2014) pagi. Belum diketahui penyebab bangunan tersebut bisa sampai tenggelam. Namun, ada dugaan lantaran tak mampu menahan beban.

"Kami takut floating dock itu nanti akan membuat pencemaran air laut. Harus cepat-cepat dibereskan," kata Rahmad, salah satu warga, Kamis (26/6/2014) di lokasi.

Pantauan di lokasi, bangunan sepanjang seratusan meter itu sebagian masih berada di atas permukaan air laut. Tapi, sebagian besar sudah tenggelam ke dalam air laut.

Selain beberapa tabung gas, ada juga beberapa generator yang ikut terendam bersama floating dock itu. Tampak juga beberapa sekuriti perusahaan berjaga di lokasi.

Pihak perusahaan yang dikonfirmasi sempat membantah floating dock milik mereka tenggelam. Namun, mereka juga mengakui tapi disebut tak akan menimbulkan dampak lingkungan.

"Yang dimana, tak ada itu. Akal-akalan nelayan aja," kata Wily, salah satu manajer di perusahaan tersebut yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Tak banyak informasi yang sempat diperoleh dari pihak perusahaan itu. Terlebih setelah ditanya mengenai kronologi floating dock tersebut sampai bisa tenggelam.

"Sudah yah, saya masih banyak tamu," ujarnya singkat, sembari memutus sambungan telepon.

Editor: Dodo