BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mencurigai ada "udang di sebalik batu" dalam kisruh antara sejumlah guru dan kepala sekolah di SMK Negeri 4 Tanjungpinang, yang tak kunjung selesai. Lis pun memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menangani permasalahan tersebut.

Lis mengira permasalahan itu dianggap sudah selesai sejak diadakannya mediasi antara Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul; Kepala Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG; Kepala SMKN 4 Tanjungpinang, Sulasmi, serta seluruh guru di mushalla sekolah beberapa waktu lalu.

"Padahal dalam mediasi kemarin semua pihak sudah berdamai dan telah ada keterbukaan dari kepala sekolah terkait permasalahan itu. Tapi ini kok masih berlarut-larut? Saya curiga, pasti ada apa-apanya ini. Ini bukan lagi masalah kepala sekolah, pasti ada sesuatu," duga Lis.

Karena itu, ia meminta BKD menangani permasalahan tersebut. Jika memang nantinya ditemukan bahwa kepala sekolah yang tidak berkompeten, maka sanksi akan diberikan kepada yang bersangkutan.

Tapi, jika ternyata ada kepentingan-kepentingan lain di sebalik permasalahan ini, maka pihaknya akan menindaklanjuti hal itu. "Jika memang nantinya permasalahan bukan tentang like dislike, berarti ada yang salah. Saya curiga ini menyangkut program maupun pelaksanaan anggaran," tuturnya.

Lis juga sangat menyayangkan sikap beberapa guru yang beberapa waktu lalu mengadukan permasalahan ke anggota dewan. "Saya jadi bertanya-tanya, apa sebenarnya yang jadi tujuannya?" ujar Lis. (*)

Editor: Roelan