Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasar Properti Mulai Menggeliat di Luar Pulau Jawa
Oleh :
Rabu | 18-06-2014 | 13:21 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesian Property Watch (IPW) memperkirakan, pertumbuhan properti nasional secara umum menunjukkan perlambatan. Namun demikian berdasarkan analisis potensi yang dilakukan, ternyata pasar properti mulai menggeliat di wilayah-wilayah luar Jabodetabek termasuk luar Pulau Jawa.

Menurut Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghanda, perlambatan signifikan terjadi di Jabodetabek menyusul kenaikan harga properti yang tidak terlalu tinggi lagi secara rata-rata hanya berkisar antara 15 - 20 persen, sedangkan penjualan merosot sampai rata-rata 49 persen. 

Pengembang Jabodetabek mulai bertansformasi dari hunian landed ke apartemen dengan munculnya proyek-proyek apartemen menengah dan bersiap ekspansi ke luar Jabodetabek.

Pasar properti di luar Jabodetabek diperkirakan akan mulai bergerak tahun ini setelah pasaran  properti Jabodetabek ditenggarai telah over value di beberapa titik secara umum. Potensi perkembangan diperkirakan akan mengarah ke wilayah Sumatera meliputi Medan, Riau dan Lampung, sebagian Kalimantan, Jawa Tengah, dan Manado. Sedangkan perkembangan pesat diperkirakan akan terjadi di Cikarang, Karawang, Malang, Surabaya, Makasar, Lampung, dan Balikpapan.

"Perkiraan ini didasarkan atas peningkatan harga tanah hasil survei Indonesia Property Watch disertai dengan aktifitas pembangunan yang akan dan sedang dimulai di beberapa wilayah tersebut," kata Ali melalui rilis.

Kendati demikian, Jabodetabek masih menjadi benchmark pasar properti secara nasional yang kemudian akan terjadi peningkatan pasar properti di wilayah lain di luar Jabodetabek. "Peningkatan ini juga merupakan supply driven karena ekspansi pengembang yang mulai mengincar wilayah-wilayah luar Jawa menyusul tingginya properti di Jabodetabek," jelasnya. (*)

Editor: Roelan