BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim menyatakan angin kencang yang melanda Batam pada Kamis (12/6/2014) pagi tadi di atas rata-rata dan tergolong ekstrem.

Phillip Mustamu, Kepala BMKG Hang Nadim mengatakan standar angin yang berhembus di Batam berada di kisaran 8 hingga 9 knot.

"Namun subuh tadi secara tiba-tiba kecepatan angin berhembus naik menjadi sekitar 18 hingga 30 knot/jam. Kejadian dini hari tadi bisa dikategorikan ekstrem," katanya.

Tingginya kecepatan angin yang terjadi di Batam, menurut pantauan BMKG karena adanya gelombang angin yang disebut gusty.  Gusty BMKG adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi.

"Hari sebelumnya masyarakat dapat merasakan panas karena saat siang harinya yang lain dari biasanya. Hal ini menyebabkan penumpukan uap. Dan kemungkinan malamnya bakal ada angin kencang atau hujan deras," ungkapnya.

Curah hujan yang turun juga dikategorikan ekstrem, karena curah hujan yang turun berkisar sekitar 34mm per jam. Berbeda dari biasanya yang hanya berkisar 20mm per jam. Serta suhu juga mengalami penurunan cukup drastis dari 28,6 C hingga menjadi 23,2C, demikian juga kelembaban udara menurun ketika itu.

"Penyebab terjadi angin kencang disertai hujan deras karena terbentuknya sekumpulan awan commulonimbus yang bergerak dari Sumatera menuju Batam. Gugus awan tersebut terbentuk di sekitar Sumatera bagian timur dan Selat Malaka dengan sebutan Sumatera Squal Line," jelas Phillip.

Editor: Dodo