Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekretaris KPU Anambas Diganti
Oleh : Nursali
Senin | 09-06-2014 | 18:53 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Awalludin, digantikan oleh pejabat baru, Kaharuzzaman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pendapatan Lain-lain di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Yang melantik Sekjen KPU Provinsi Kepri, Ardiyanto Hadi Broto," kata Syukrillah, Ketua KPU Kepulauan Anambas, Senin (9/6/2014). Pelantikan itu sendiri dilaksanakan pada pkul 14.00 WIB di gedung KPU Provinsi Kepri di Tanjujngpinang dan disaksikan lima komisioner KPU Anambas.

Sementara itu Awaluddin sendiri belum diketahui akan dipindahkan ke instansi mana. Dia membantah pergantian sekretaris ini bukan karena ketidakcocokan antara komisioner dengan sekretaris seperti isu yang berkembang di Tarempa saat ini, melainkan permintaan langsung dari bersangkutan yang sudah pernah diajukannya sejak awal 2013 silam.

Bahkan dirinya juga membantah jika pergantian itu karena tersandung dugaan kasus korupsi yang sempat diperiksa di kantor Kejaksaan Cabang Negeri Ranai di Tarempa beberapa waktu lalu. "Dia (Awalludin) sudah pernah mengajukan untuk pergantian setahun silam namun, saat ini baru dipenuhi. Kalau masalah kasus, kita tidak sampai ke sana. Yang jelas ini hanya penyegaran saja," katanya.

Menurutnya, sebagai seorang PNS, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dan lumrah. Apalagi Awaluddin sudah dua tahun lebih menjabat sebagai Sekretaris di KPU Anambas. Dengan adanya pergantian jabatan ini diharapkan kepada pejabat yang baru lebih amanah dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya ke depan.

M Sani, Komisioner KPU Anambas, juga menyatakan hal yang sama. Rotasi tersebut dilakukan bukan atas dasar tidak suka atau ada masalah internal di tubuh KPU, melainkan hanya penyegaran.

"Untuk masalah administrasi Pak Awal (Awaluddin, red) bagus, dan kita tidak ada masalah, kok. Untuk itu kita berharap kepada pejabat yang baru nanti agar lebih baik lagi dari yang saat ini. Dalam arti, lebih berani lagi dalam membuat kebijakan namun tidak menyalahi aturan yang berlaku," kata Sani. (*)

Editor: Roelan