Dianggap Plagiat, Paypall Tuntut Google

London, batamtoday - Perusahaan pembayaran Online, Paypall berencana akan menggugat raksasa mesin pencari,Google, karena dianggap meniru rahasia dagangnya. Gugatan tersebut dilayangkan setelah pihak Google meluncurkan program pembayaran via ponsel, metode yang biasa jadi andalan
Paypall.

Tuduhan Paypall ini cukup beralasan, apalagi sejak Januari lalu, Osama Bedier,seorang mantan eksekutif perusahaan Paypall kini menjadi karyawan Google sekaligus menjadi Wakil Presiden untuk urusan pembayaran online, sehingga dipastikan rahasia dagang Paypall tersebut benar-benar dipraktekan.

"Kami melihat bahwa Google memperoleh rahasia dagang dari Osama Bedier, mantan karyawan Paypall yang kini direkrut Google," tulis laporan resmi Paypall seperti dikutip batamtoday dari BBC, Sabtu, 28 Mei 2011.

Meski demikian, pihak Google mengaku masih belum menerima keluhan tersebut. Perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin ini berambisi untuk terus melakukan pengembangan tehnologi yang diprotes Paypall tersebut.

Dalam waktu dekat, Google berniat meluncurkan teknologi mobile wallet di Amerika Serikat,layanan pada ponsel yang menggunakan sistem operasi Android.

Teknologi yang memungkinkan pengguna ponsel dapat melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menekan handset ponsel mereka. Hal ini sudah digunakan di Jepang, dan diperkirakan akan menjadi populer di seluruh dunia.

Sementara itu, menurut Paypall, program yang direncanakan Google tersebut sebenarnya sudah sejak lama direncanakan Paypall. Bahkan Paypall telah melakukan riset mengenai kelemahan Google selama ini. Namun, semua renana yang sudah disusun sejak Osama Bedier masih aktif di Paypall kini semua  dicuri.

"Dengan mempekerjakan Bedier, yang mengetahui rahasia dagang dan rencana PayPal dan pemahaman tentang kelemahan Google di mata pemimpin industri, kini Google menempatkan Bedier sebagai penanggungjawab pembayaran mobile-nya, hampir dapat dipastikan bahwa Bedier akan menyalahgunakan rahasia dagang PayPal dan semua perencanaan serta penilaian kompetitif dalam pembayaran mobile," tulis Paypall dalam keterangan resminya.

---