Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswi SMK 1 Batam Tewas Usai Ditabrak Truk dan Terlindas Taksi
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 28-05-2014 | 15:41 WIB
laka_maut_outhlink.jpg Honda-Batam
Di sinilah, lokasi laka mautr yang menewaskan Mariani, siswi SMK Negeri 1 Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua siswa  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 01 Batuaji Riko (19) dan Mariana (18) ditabrak lori dan dilindas taksi saat mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BP 3701 EQ di turunan Tiban Kampung sebelum penyeberangan pada jembatan Rabu (28/05/2014) pukul 13.30 WIB. Satu orang tewas dalam kecelakaan lalulintas ini.

Menurut saksi mata, Raby (28), insiden naas yang menimpa dua siswa tersebut berawal ketika Riko dan Mariana meluncur dari arah Tiban Southlink menuju Tiban Center. Namun saat di turunan Tiban Kampung, motor yang dikendarai Riko tiba-tiba ditabrak truk berwarna kuning dengan nomor polisi BP 9776 ZB.

Riko terlempar ke sebelah kiri jalan dan Mariana terlempar ke sebelah kanan, tepatnya di tengah badan jalan. Tubuh siswi yang baru lulus tersebut langsung dilindas oleh mobil taksi yang melintas.

"Mariana saat digotong perut dan kakinya sudah tidak bisa digerakan lagi, seperti sudah lembek, namun masih sadar. Sementara Riko hanya mengalami pendarahan di bagian kepala," ujar Roby yang melihat kejadian tersebut.

Mengetahui kendaraannya menabrak dan melindas siswa SMK, sopir langsung berhenti dan membawa ke RSBP Batam, Sekupang, menggunakan taksi. "Sopir taksi dan truk itu bertanggung jawab, mereka langsung membawa dua siswa ke rumah sakit," ujarnya.

Insiden tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas dari simpang Jam menuju Tiban hingga 3 kilometer. Begitu juga dengan arus sebaliknya kemacetan mencapai lampu merah STC Sekupang untuk menuju Tiban.

Sementara dari pantauan BATAMTODAY.COM di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSBP Batam, Sekupang Mariana menghembuskan nafas terahir saat menjalani perawatan. Keluarga dan kerabat serta guru-guru SMK 01 berdatangan untuk melihat kondisi Mariana. Belum ada keterangan yang didapat pihak rumah sakit maupun guru dan keluarga korban.

Editor: Dodo