Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanpa Bantuan Pemerintah, IGRA Tanjungpinang Gelar Karnaval Tutup Tahun
Oleh : Habibi
Sabtu | 24-05-2014 | 13:52 WIB
karnaval_igra.jpg Honda-Batam
Salah satu grup drumband dari TK Islam Terpadu Aisyah peserta karnaval tutup tahun 2013/2014 yang dilaksanakan IGRA Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tanjungpinang mengadakan karnaval tutup tahun ajaran 2013/2014 RA se-Tanjungpinang, Sabtu (24/5/2014). Kegiatan yang melibatkan 1.241 siswa RA se-Tanjungpinang itu, terlaksana atas swadaya para guru dan wali murid.

Kegiatan yang bertema 'Cinta Islam, Cinta Tanah Air, Cinta Indonesia' tersebut menyuguhkan hiburan berupa pawai yang diikuti oleh seluruh siswa RA. Banyak yang ditampilkan, mulai dari drumband, pakaian adat, pakaian muslim dan pakaian tentara. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

"Saya merasa bangga dengan siswa dan guru juga wali murid, kegiatan ini memang terlaksana dari guru dan partisipasi wali murid. Semoga ke depan terus berlanjut dan dikembangkan," tutur Syahrul dalam sambutannya.

Syahrul mengatakan, bahwa Pemerintah akan memperhatikan IGRA. Namun dia mengatakan jika akan menggunakan APBD untuk kegiatan ini memang harus melalui prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.

"Mekanisme penggunaan anggaran sudah berubah. Kalau dulu bantuan sosial (Bansos) dan hibah di kesra, sekarang tak bisa walaupun nominal hanya sedikit, maka harus dibahas dalam banggar. Ini yang perlu disampaikan, paradigma sumbangan sudah berbeda. Semua sumbangan harus terdaftar. Namun saya salut kegiatan ini bisa terlaksana walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah," tutur Syahrul.

Dengan kegiatan ini bukti bahwa IGRA mampu. Syahrul mengharapkan RA di kota Tanjungpinang semakin menggeliat lagi dengan kegiatan-kegiatan dan sekolah-sekolah bernuansa islami.

"Kita lihat antusiasme masyarakat sangat tertarik dengan pendidikan agama. Dan memang sudah seharusnya diperhatikan, semoga kedepan jadi lebih baik dan bisa menghasilkan generasi penerus yang beriman," tutur Syahrul.

Editor: Dodo