BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hasil ujian nasional (UN) SMP/MTs akan diumumkan pada 14 Juni mendatang. Saat ini, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih mengolah hasil-hasil UN tersebut.

"Iya, pengumumannya agak lama, sekitar tiga minggu, tepatnya 14 Juni nanti. Itu sudah ketentuannya dari pemerinta pusat. Jadi, kita ikuti saja," kata Atmadinata, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepri, saat dihubungi belum lama ini.

Atmadinata mengaku tak ingin menduga-duga mengenai hasil UN SMP/MTs itu karena hasilnya belum diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 275 orang siswa di Kepri gagal dalam UN SMP/MTs tahun lalu. Dari 20.781 peserta UN, sebanyak 20.506 orang atau 98,68 persen siswa berhasil lulus, atau naik 0,72 persen dibanding hasil UN tahun 2012 yang mencapai 97,96 persen.

Jika pada jenjang SMA/MA/SMK ada tiga kabupaten yang berhasil lulus 100 persen, tidak ada daerah yang persentase kelulusannya mencapai 100 persen pada jenjang SMP/MTs ini. Pun hasil yang diperoleh SMP berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh MTs dibanding tahun sebelumnya. Persentase kelulusan jenjang SMP sebesar 98,66 persen sementara pada MTs mencapai 98,84 persen.

Secara umum, angka kelulusan UN SMP/MTs tertinggi pada tahun lalu diraih Kabupaten Bintan sebesar 99,79 persen. Kabupaten Kepulauan Anambas secara tak terduga melejit dan menempati peringkat kedua dengan angka 99,56 persen. Di posisi ketiga direbut Kota Batam dengan angka 99,43 persen dan keempat disabet Kabupaten Natuna sebesar 99,02 persen.

Poisisi kelima, keenam, dan ketujuh secara berturut-turut ditempati Kota Tanjungpinang (98,91 persen, Kabupaten Karimun (98,11 persen), dan Kabupaten Lingga (91,70 persen).

Meskipun persentase kelulusan Kabupaten Natuna menempati posisi keempat, namun kabupaten paling utara di Kepri ini menyabet peringkat nilai rata-rata tertinggi dengan 27,82. Posisi kedua dan seterusnya diraih Kota Batam (27,44), Kepulauan Anambas (26,90), Kota Tanjungpinang (26,58), Kabupaten Karimun (26,11), Kabupaten Bintan (25,94), dan Kabupaten Lingga (24,38). (*)

Editor: Roelan