Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaga Pusat Keanekaragaman Hayati
Oleh : Redaksi
Jum'at | 23-05-2014 | 11:44 WIB
terumbu karang.jpg Honda-Batam
Terumbu karang. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM - Dunia memeringati Hari Keanekaragaman Hayati atau yang dikenal dengan nama International Day of Biological Diversity. Hari Keanekaragaman Hayati selalu diperingati pada tanggal 22 Mei dan tahun ini tema yang diangkat adalah Keanekaragaman Hayati di Wilayah Kepulauan atau Island Biodiversity.

Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan, sebanyak 600 juta penduduk (sepersepuluh jumlah penduduk dunia) tinggal di wilayah kepulauan termasuk di Indonesia. Sehingga fungsi wilayah kepulauan berperan sangat penting dalam menjamin keanekaragaman hayati dunia.

Menurut Braulio Ferreira de Sauza Diaz, Sekretaris Eksekutif Convention on Biological Diversity (CBD), wilayah kepulauan - walau hanya mencakup 5 persen dari wilayah daratan di bumi - menyimpan 20 persen spesies reptil, tanaman dan burung dunia. Di wilayah kepulauan juga tersimpan lebih dari 50 persen keanekaragaman hayati laut serta 7 dari 10 terumbu karang terpenting dunia.

Namun ancaman kemusnahan spesies di wilayah kepulauan sangat tinggi. Menurut Braulio, 64 persen kemusnahan yang tercatat di bumi selama satu abad terakhir terjadi di wilayah kepulauan. Bahkan, tingkat kemusnahan spesies mamalia di wilayah kepulauan 177 kali lipat lebih tinggi dibanding wilayah-wilayah lain di dunia.

Polusi, pemutihan terumbu karang (coral bleaching), kenaikan keasaman air laut, pemanasan global dan perubahan iklim terus mengancam Wilayah-wilayah ini. Aksi sinergis untuk menyelamatkan wilayah kepulauan perlu terus dilakukan guna memastikan terjaganya kekayaan keanekaragaman hayati, sekaligus mencapai Target Keanekaragaman Hayati Aichi (Aichi Biodiversity Target) yang sudah ditetapkan oleh PBB. Jangan berhenti menjaga bumi.

Sumber: Hijauku.com