Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BLH Tanjungpinang Gelar Beragam Lomba untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia
Oleh : Habibi
Kamis | 22-05-2014 | 09:41 WIB
IMG-20140522-00593.jpg Honda-Batam
Sejumlah siswa berkreasi dengan daur ulang sampah. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, 5 Juni mendatang. Perlombaan yang bersifat cinta lingkungan itu bertemakan "Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim", dan digelar di gedung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanjungpinang, Kamis (22/5/2014).

Ketua panitia kegiatan, Safriyanti, mengatakan, ada tiga perlombaan yang akan dilaksanakan oleh BLH, di antaranya jalan santai yang diikuti SKPD, kepala sekolah, kader lingkungan; lomba menggambar untuk tingkat SD; mewarnai untuk tingkat TK; dan lomba kreasi daur ulang untuk siswa SD, SMP, SMA serta PKK kelurahan.

"Lombanya cuma satu hari saja. Jumlah peserta jalan santai ada 1.000 orang, dan peserta lomba 200 orang lebih," kata Syafrianti kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Syafrianti, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan, Eka Hanasarianto, itu dinilai sangat positif.

"Kita ingin masyarakat menjaga lingkungan dan kreatif dalam mendaur ulang sampah untuk dikomersilkan. Selain itu memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan itu penting," ujarnya.

Sementara itu, puncak acara Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Tanjungpinang dilaksanakan pada 12 Juni mendatang. Pada acara tersebut akan diberikan penghargaan kepada pemenang lomba dan kegiatan penanaman pohon.

"Untuk penanaman pohon, sampai sekarang kita belum tentukan jumlahnya. Lokasinya juga belum dipilih," katanya.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini tumbuh kesadaran dari masyarakat sendiri, dan tidak hanya dari pemerintah. "Diharapkan mereka bersama-sama menjadi kader lingkungan Kota Tanjungpinang," ujar Syafrianti. (*)

Editor: Roelan