Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ganggu Pengguna Jalan, Polisi Batam Halau 'Konvoi Kelulusan'
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 20-05-2014 | 19:38 WIB
konvoi siswa.jpg Honda-Batam
Konvoi ratusan siswa SLTA di Batam untuk merayakan kelulusan, Selasa (20/5/2014) petang. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang membubarkan konvoi ratusan siswa SLTA sesusai pengumuman kelulusan, Selasa (20/5/2014) sore. Aksi "suka cita" siswa yang lulus ujian (UN) itu dinilai telah meresahkan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban berlalu lintas.

Aksi konvoi dari berbagai sekolah ini dipusatkan di alun-alun, dekat Masjid raya Batam Center. Namun karena mengganggu lalu lintas, mereka dibubarkan. Kemudian aksi coret-coretan dan konvoi para siswa di depan Vihara Seipanas juga ikut dibubarkan, karena menimbulkan kemacetan di sepanjangan jalan tersebut.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Iptu Kartijo, di sela-sela pengusiran mengatakan, aksi para siswa tersebut sudah menghambat lalu lintas. Selain itu, larangan konvoi dilakukan juga untuk menjaga keselamatan para siswa.

"Dari jauh-jauh hari kami sudah meminta guru dan orang tua agar memperhatikan anaknya agar tidak melakukan coret-coretan baju dan konvoi. Tapi karena siswa banyak, banyak juga yang tidak mengindahkan," kata Kartijo.

Selain mengganggu dan menghambat akses lalu lintas, mereka juga mengendarai motor tanpa mengindahkan peraturan. Banyak yang tidak menggunakan helm saat berkendara. "Kita takut nantinya ada yang kecelakaan. Padahal masih panjang jalan yang akan mereka tempuh. Belum lagi mereka akan masuk kuliah dan lain sebagainya," kata Kartijo lagi.

Hingga petang, aparat kepolisian masih berpatroli guna memantau aktivitas para siswa yang baru lulus tersebut. "Tadi kami  bubarkan dan menyuruh mereka pulang. Tidak ada yang ditilang, hanya diingatkan saja. Tapi kalau masih ada sampai malam nanti berkeliaran dan menggelar aksi konvoinya, kemungkinan akan kami tilang. Apalagi tidak menggunakan kelengkapan berkendara," pungkasnya.

Pantauan di depan Vihara Seipanas, petang tadi, lalu lintas macet total akibat ulah para siswa. Barulah setelah para siswa tersebut dihalau, jalanan bisa kembali lancar meskipun masih mengalami kemacetan.

Sementara itu, di dekat SMPN 10 Batam, ratusan pelajar kembali berkumpul dan mencoret-coret baju. Akses jalan kembali tehambat akibat para generasi muda tersebut. (*)

Editor: Roelan