Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guru SD Ujung Tombak Keberhasilan Kurikulum 2013
Oleh : Habibi
Senin | 19-05-2014 | 11:23 WIB
abdul_muid_lmpm_dki.jpg Honda-Batam
Abdul Muid Zein, Ketua LPMP DKI Jakarta. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guru dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kurikulum. Terutama guru SD, yang merupakan ujung tombak keberhasilan siswa pada pendidikan dasar.

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Abdul Muid Zein, dalam pelatihan Kurikulum 2013 untuk guru se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel Amir, Batam, belum lama ini.

"Banyak hal yang diajarkan, dan memang harus sejak dini. Jadi, berbicara sejak dini guru SD-lah ujung tombak keberhasilan Kurikulum 2013. Jika berhasil, maka anak akan berhasil hingga dia dewasa," ujar Muid saat ditemui di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tersebut.

Muid menjelaskan, dalam Kurikulum 2013, justru siswa yang dituntut aktif. Guru bukan lagi sosok pemberi tahu, melainkan hanya jadi sosok pengarah, sementara siswalah yang harus mencari tahu tentang pelajaran yang dibahas.

"Proses pembelajaran itu memang diharapkan menjadi student center active learning, atau berpusat pada peserta didik dengan sifat pembelajaran yang kontekstual," jelas Muid.

Jika sejak SD kebiasaan tersebut telah dibentuk, maka saat duduk di SMP dan SMA, siswa benar-benar menjadi siswa abad ini dengan metode Kurikulum 2013. "Artinya, siswa yang belajar dengan pengalaman personal yaitu melalui obeservasi, asosiasi, bertanya, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan," terang Muid.

Dia mengakui, materi pelatihan yang diberikan masih kurang karena adanya keterbatasan daerah dan semua harus kebagian. Oleh karena itu, guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ilmu yang didapatkan dalam pelatihan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan tanggal 13 - 17 Mei tersebut. (*)

Editor: Roelan