Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

GEMA Hanura Dukung Penuh Kerja Sama Politik dengan PDI Perjuangan
Oleh : Redaksi
Senin | 19-05-2014 | 10:37 WIB
erik hanura.jpg Honda-Batam
Erik Satrya Wardhana, Ketua Umum GEMA Hanura.

BATAMTODAY.COM - Sebagai organisasi otonom di bawah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Gerakan Muda (GEMA) HANURA mendukung sepenuhnya langkah Ketua Umum Wiranto menjalin kerjasama politik dengan PDI Perjuangan mencalonkan Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Erik Satrya Wardhana, Ketua Umum GEMA Hanura mengatakan sejak digelarnya Rapimnas Partai Hanura pada Selasa (6/5) lalu, seluruh unsur partai yaitu DPP, organisasi sayap, organisasi otonom dan DPD seluruh Indonesia memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum untuk menentukan arah koalisi dalam Pemilihan Presiden.

"Mandat itu telah menemukan jawabannya, dan sikap Ketua Umum Partai Hanura menurut kami adalah keputusan yang sangat tepat. Untuk itu segenap jajaran dan pengurus GEMA Hanura mendukung penuh dan akan segera melaksanakan keputusan partai ini dengan sekuat tenaga. Bagi kami, ada sejumlah alasan kenapa keputusan Ketua Umum Partai Hanura itu kami nilai tepat," kata Erik dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (19/5/2014).
 
Pertama, adanya kesamaan platform politik. Sebagai kekuatan politik yang selama ini sebagai penyeimbang kekuasaan, tidak masuk dalam koalisi pemerintahan, Partai Hanura dan PDI Perjuangan telah mejalin kerjasama dalam berbagai momentum politik penting.

Kerjasama politik itu terlihat manivestasinya dalam memperkuat peran dan fungsi lembaga politik di DPR RI. Partai Hanura bersama-sama dengan PDI Perjuangan konsisten dalam mengambil sikap kritis yang  diyakini sebagai manivestasi aspirasi dan pembelaan kepada rakyat. Sebut saja saat voting sidang paripurna memilih sejumlah opsi dalam kasus Century, kasus Pajak dan menolak kenaikan BBM.
 
Kedua, persamaan spirit perjuangan. Partai Hanura saat ini sedang melakukan proses ideologisasi partai dengan membumikan konsep "Hati Nurani" dalam berbagai bidang, khususnya dibidang ekonomi, politik dan budaya.

Dalam ketiga aspek itu, yang dikenal dengan penjabaran "Ekonomi Hati Nurani", "Politik Hati Nurani" dan "Kebudayaan Hati Nurani", terdapat kesamaan dengan konsep Trisakti yang digagas oleh Bung Karno: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.

"Inilah yang kami sebut sebagai persamaan spirit perjuangan," ujar Erik.
 
Ketiga, berdasarkan keyakinan tersebut di atas, tidak ada alasan bagi Partai Hanura untuk memisahkan kebersamaan dan kesamaan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat selama ini.

Sehingga keputusan untuk menjalin kerjasama politik dengan PDI Perjuangan dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden adalah keputusan yang tepat, apalagi apabila perjuangan tersebut berbuah kemenangan, tugas selanjutnya jauh lebih berat, yaitu bersama-sama membangun pemerintahan, yang lebih baik: berdaulat, berdikari dan berkepribadian.
 
"Dengan sikap bulat Ketua Umum Partai Hanura menentukan mitra kerjasama politik bersama PDI Perjuangan ini, menurut pendapat kami perlu segera dipertegas dalam bentuk deklarasi dukungan. Adapun dalam ikrar deklarasi itu, Partai Hanura perlu menyampaikan gagasan-gagasan "Hati Nurani" dalam bidang ekonomi, politik dan kebudayaan untuk dipadukan menjadi bagain dari platform, spirit, visi dan misi dalam pencapresan Bapak Joko Widodo," papar Erik.

Editor: Dodo