BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, memprediksi angka kematian ibu hamil tahun ini akan meningkat. Hal ini disampaikan Rustam pada acara seminar kebidanan yang dilaksanakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tanjungpinang di aula bekas kantor Gubernur Kepulauan Riau, di Jalan Basuki Rahmat, Minggu (18/5/2014).

Dia memaparkan, selama empat tahun belakangan ini angka kematian ibu hamil mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 sebanyak 7 orang, 2011 bertambah menjadi 8 orang. Namun pada 2012 mengalami penurunan menjadi 5 orang dan pada 2013 naik lagi menjadi 8 orang kembali.

"Penyebab meningkatnya angka kematian ini sebagian besar disebabkan oleh hipertensi. Sehingga pada saat persalinan tensi tersebut sudah tidak normal," kata Rustam.

Rustam mengatakan pada tahun ini akan kemamtian ibu hamil dipastikan mengalami peningkatan. Angka kematian ibu hamil sejak Januari hingga pertengahan Mei saja sudah mencapai enam orang. Hal ini tidak hanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, melainkan di beberapa rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL).

"Jadi, masalahnya bukan karena rumah sakitnya, melainkan kondisi ibunya yang kurang sehat," terang Rustam.

Dia juga mengharapkan para calon ibu mengatur pola makan dengan baik dan teratur. Begitu juga diharapkan sang suami mengontrol dan mengingatkan sang ibu agar menjaga pola makannya.

"Mudah-mudahan angka kematian ini berkurang. Dan saya minta tolong dan ini imbauan kepada masyarakat, usahakan untuk tidak hamil lagi setelah 35 tahun. Sebab dengan umur demikian, masalah-masalah tersebut yang sering muncul jika ibu hamil di usia tersebut, dan tolong juga agar menjaga jarak kehamilan," pesan Rustam. (*)

Editor: Roelan