Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPD RI Minta Presiden Terpilih Harus Berani Wujudkan Kedaulatan Negara
Oleh : Surya
Minggu | 18-05-2014 | 19:50 WIB
Asri Anas.jpg Honda-Batam
Anggota DPD Ri Muhammad Asri Anas

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota DPD RI Muhammad Asri Anas menegaskan dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang, rakyat harus memilih capres yang memehami atau sensitif dengan kondisi riil bangsa Indonesia. 

Khususnya terkait dengan rekam jejak capres yang benar-benar memiliki komitmen untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi, pangan, energi, lapangan kerja, pertambangan, dan tidak terus-menerus tergantung kepada asing.

"Ingat utang luar negeri kita sudah Rp 2.000 triliun,  impor pangan dan subsidi BBM senilai Rp 300 triliun, pengangguran dan kemiskinan terus meningkat, kesenjangan ekonomi dan inflasi makin besar. Itulah antara lain yang harus diselesaikan presiden ke depan," tegas Anggota DPD RI Asri Anas dalam dialog Perspektif Indonesia 'Cerdas Memilih Calon Presiden' di Jakarta kemarin. 

Asri prihatin dengan bangsa ini, karena investasi dalam negeri hanya 20 persen, dan asing sampai 70 persen. Karena itu, dia mendukung capres yang bertekad mendukung kepentingan nasional atau neasionalisasi perusahaan asing. 

"Jadi, capres itu yang bisa mengimbangai penetrasi global, berbicara ekonomi di dunia internasional, cerdas, dan tahu kebutuhan Indonesia," jelas Asri.

Tapi, dalam pemilu yang kurang-ajar, curang, banyak money politics sekarang ini hasilnya sangat mempengaruhi perjalanan Indonesia ke depan. Untuk itu harus hati-hati menentukan cawapres, karena akan menghadapi banyak masalah dan penetrasi global. 

"Yaitu presiden yang bisa menjawab kebutuhan bangsa ini. Tapi, pilpres ini wilayahnya partai dan partai selalu transaksional, di mana sore warna biru, dan malamnya berubah menjadi kuning," pungkasnya.

Editor: Surya