Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Mukornas PPI I

Pimpinan Nasional PPI Lakukan Tabur Bunga di Makam Pahlawan di Kalibata dan TPU Karet
Oleh : Surya
Minggu | 18-05-2014 | 19:27 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) melakukan ziarah kubur dan tabur bunga di makam pahlawan Mohamad Hoesni Thamrin di TPU Karet Bivak, Jakarta pusat dan H. Agus Salim di TMP Kalibata, Jakarta Selatan dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei.

"MH. Thamrin adalah tokoh Betawi, ia selalu menunjukkan perlawanan akan kebijakan-kebijakan Belanda yang tidak berpihak pada Indonesia saat masa penjajahan. Spirit ini harus terus dijaga, bagaimana saat ini kita harus tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap masyarakat. Spirit inilah yang tumbuh kembang di PPI," kata Andy Soebjakto, fungsionaris PPI di TMP Kalibata, Jakarta kemarin.

Ziarah kubur dan tabur bunga di makan pahlawan pergerakan ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) I PPI yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 di Bidakara Hotel, Jakarta Selatan yang juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

"Ini salah satu rangkaian kegiatan menyambut Mukornas PPI ke I yang kebetulan bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional. Acara Mukornas I PPI ini nantinya akan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang PPI se-Indonesia," kata Andy Soebjakto.

Acara Mukornas I PPI yang mengambil tema 'Jalan Kebangkian; Indonesia untuk Indonesia' mengundang Akbar Tandjung sebagai salah satu pembicara.

"Bang Akbar kita undang sebagai pembicara untuk dialog politik, karena memang dengan pengalaman di dunia politik, Bang Akbar tokoh yang tepat untuk berdiskusi mengenai politik, kita harus belajar banyak kepada beliau," kata Andy Soebjakto saat berkunjung ke Akbar Institute seusai ziarah dari TMP Kalibata.

"Saya mendukung segala kegiatan PPI yang bertujuan untuk kepentingan dan kemajuan bangsa. Saya juga turut prihatin terhadap apa yang menimpa Anas, semoga Anas tetap tabah dalam menjalani ujian ini. Anas sebenarnya tokoh politik muda yang sangat berkompeten, sangat disayangkan ditahun politik ini Anas 'tersandera' oleh KPK," kata Akbar Tandjung.

Editor: Surya