Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Motor, Truk Terbalik Usai Tabrak Pohon
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 14-05-2014 | 13:50 WIB
truk_terbalik_seraya.jpg Honda-Batam
Kondisi truk terbalik usai menabrak pohon hingga tumbang di kawasan Seraya Atas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Arus lalulintas sepanjang jalan dari lampu merah Lubuk Baja menuju lampu merah Kampung Seraya Atas lumpuh, akibat adanya truk yang terbalik setelah menabrak pohon di pinggir jalan kawasan tersebut, Rabu (14/5/2014).

Selain truk bernomor polisi BP 8120 ZB milik PT Putra Batam Jasa Mandiri tersebut terbalik, pohon yang ditabrak juga tumbang ke arah jalan sehingga menghambat arus lalu lintas.

Kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB, truk tersebut melaju dari Batam Center menuju Batu Ampar melewati jalan Simpang Jam ke arah Seraya Atas. Sampai di kawasan Seraya Atas, tiba-tiba ada motor yang menyalip dan berada di depan truk yang dikemudikan Sukitno.

Karena jalan yang menurun dan motor melaju pelan, truk tidak bisa dikendalikan. Akibatnya, menghindari agar tidak menabrak motor itu, truk terpaksa membanting stir ke kiri naik ke gundukan yang dipagar kawat.

Tak terhelakkan lagi, truk tersebut akhirnya menabrak pohon dan terbalik. Diduga, tabrakan tersebut sangat kuat sehingga mengakibatkan pohon tumbang ke arah jalan.

Sementara itu, Suhitno sendiri hanya mengalami luka robek di telinga kanannya dan dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya.

Menurut keterangan Ajo, yang satu tempat bekerja dengan Suhitno, ketika di rumah sakit mengatakan, Suhitno memang menghindari motor karena turunan dan jalanan licin karena hujan.

"Kata Suhitno, ia menghindari motor yang menyelip truk dan malah melaju lambat di depannya. Padahal jalanan licin dan penurunan," kata Ajo.

Pantauan di lokasi, truk tersebut masih diupayakan untuk dievakuasi. Selain itu, petugas dari Sat Lantas Polresta Barelang terlihat sibuk mengatur lalu lintas di sepanjang lokasi tersebut. Sementara Suhitno masih berada di rumah sakit untuk mendapatan perawatan lebih lanjut.

Editor: Dodo