BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam akan memberlakukan kenaikan tarif KM Kelud mulai 15 Mei 2014 sebesar 10 - 20 persen. Kenaikan tarif itu berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2014 tentang Batas Atas Angkutan Penumpang Laut.

"Besok harga tiket akan naik dan sudah diberlakukan untuk semua rute, baik Batam - Belawan -Tanjungpriok Jakarta," ujar Firman Rachimin, Kepala Cabang PT Pelni Batam, Rabu (14/05/2014).

Kenaikan harga sekitar 10 - 20 persen itu untuk semua rute di seluruh Indonesia. Contohnya, iket Batam - Medan untuk kelas ekonomi yang semula Rp180 ribu menjadi Rp240 ribu per orang. "Pelni belum pernah menaikkan harga selama beberapa tahun, padahal semua elemen sudah mulai menerapkan harga baru baik untuk penerbangan, kereta api dan lainnya," ujar Firman.

Dia menjelaskan, kenaikan tarif itu juga dipengaruhi kenaikan bahan bakar solar dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter dan penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika. "Pelni banyak melakukan penggantian peralatan kapal, sementara kebanyakan material yang kami miliki merupakan barang impor yang dibeli menggunakan dolar," jelas Firman.

Dia menambahkan, Pelni Batam sudah melakukan sosisalisasi terkait kenaikan harga kepada masyarakat seperti memberitahu kepada seluruh agen besar yang menjual tiket KM Kelud dan sudah menempel pemberitahuan atau spanduk di Pelabuhan Beton Sekupang.

"Tapi harganya kita belum umumkan. Bentuknya hanya pemberitahauan kenaikan tarif harga tiket Pelni saja. Besok harganya bisa dilihat oleh masyarakat di loket kantor Pelni Batam, Sekupang dan agen besar," terangnya. (*)

Editor: Roelan