Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Wilayah Tanjungpinang Ditargetkan Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas Mulai 2015
Oleh : Habibi
Selasa | 13-05-2014 | 15:14 WIB
wan samsi batik.jpg Honda-Batam
Wan Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menargetkan kawasan tertib lalu lintas (KTL) bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Tanjungpinang pada 2015, seperti yang telah diterapkan di kawasan kota lama. Untuk menyukseskan target tersebut, tahun ini Pemko akan gencar melakukan penertiban di semua wilayah.

"Beberapa waktu lalu kan kita sudah menertibkan kawasan kota lama. Sekarang kita merambah ke kota tengah. Setelah berhasil di kota tengah, kita teruskan ke Tanjungpinang bagian timur. Insya Allah akan tertib seperti kota lama pada 2015," kata Wan Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tanjungpinang, melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (13/5/2014).

Menurut Wan Samsi, masyarakat memiliki peranan penting untuk menyukseskan target itu. Jiika masyarakat sudah mendukung program pemerintah dengan tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, maka Tanjungpinang dapat tertib dan rapi.

Untuk sentuhan awal, kata dia, Dishubkominfo akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat dengan cara melakukan sosialisasi yang berkesinambungan. "Kita akan lakukan sentuhan hati. Kalau tak mempan juga baru 'sentuhan gembok'," ujarnya.

Tapi, kata dia, tujuan akhir dari penertiban bukan berupa sanksi, melainkan Tanjungpinang yang tertib dan rapi.

Satlantas Dukung Langkah Pemko
Selain itu, Dishubkominfo juga akan menggandeng Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang untuk menertibkan lalu lintas dan perparkiran di Tanjunpinang. Pasalnya, data di Satlantas Polres Tanjungpinang, jumlah kendaraan mengalami peningkatan sangat tinggi, yakni 1.000 unit per bulan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Penambahan jumlah kendaraan ini tidak sesuai akses jalan yang dimiliki Tanjungpinang," kata Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP Heri Sujati.

Sebab itu, pihaknya mendukung program yang saat ini digalakkan oleh Dishubkominfo Kota Tanjungpinang. Menurutnya, jika penertiban tidak dilakukan bukan tidak mungkin kondisi jalanan di Tanjungpinang beberapa tahun ke depan akan serupa dengan Jakarta.

Selain jalan yang tidak sesuai dengan pertambahan jumlah kendaraan, lahan parkir yang juga terbatas menjadi faktor pemicu semrawutnya jalanan di ibu kota Provinsi Kepri ini.

"Kalau tidak tertib, lama-lama pengendara lainnya tidak bisa jalan. Jadi, sebelum Tanjungpinang menjadi padat tidak terkendali, dari sekarang harus dilakukan penertiban," katanya. (*)

Editor: Roelan