BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Diduga salah paham dan terkait dengan persaingan bisnis, seorang nelayan asal  Anambas, Saiful terkapar usai ditikam setelah sebelumnya diculik dan dibawa oleh lima orang tak dikenal ke Jembatan Gugus Senggarang, Senin (12/5/2014) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Ajun Komisaris Wawan membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku penusukan. Sedangkan Saiful dilarikan ke RSUP Kepri, guna mendapat perawatan.

"Dari laporan korban melalui keluarganya, sekitar pukul 20.30 WIB, Saiful dijemput dari Hotel Wisata tempat dia menginap dan dibawa ke kawasan Jembatan Gugus oleh lima orang," ujarnya.

Di lokasi itu, Saiful dikeroyok dan ditusuk di bagian paha dan badan. Beruntung korban dapat melarikan diri ke semak-semak karena ketakutan dan tidak bisa melawan. Sementara lima orang tidak dikenal juga kabur.

"Indikasinya persaingan bisnis ikan dan salah paham. Identitas pelaku saat ini sudah kita ketahui, dan sedang dilakukan pengejaran," ujar Kapolsek.

Editor: Dodo