Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kartika Bekuk Sang Pacar Karena Larikan Motor
Oleh : Ali
Jum'at | 10-12-2010 | 13:05 WIB

Batam, batamtoday - Seorang perempuan 30-an membekuk sendiri pacarnya yang telah menghilang selama 5 bulan melarikan sepeda motor bebek miliknya. Kartika (32) menangkap AS (35) dan segera mengelandangnya ke Polsek Sagulung, Jumat (10/12).

 

Kartika ditemani ibunya, Cici Karlita (49), kepada petugas Polsek Sagulung mengatakan, pelaku AS (35) telah melarikan motor bebek miliknya terhitung sejak 19 Juli 2010 yang lalu. Pelaku, kata Kartika, memang teman dekat korban, sehingga ketika pelaku meminjam motornya diberikan saja tanpa ada rasa curiga sedikitpun. 

Namun setelah ditunggu-tunggu, pelaku tidak pernah nongol lagi, bahkan sampai 3 hari ditunggu juga tidak muncul. Maka akhirnya Kartika, warga Bukit Seroja Blok E No 20.kel Sei Pelenggut, Sagulung. ini melaporkan AS ke Polsek telah melakukan penggelapan atas motornya, Korban Kartika melaporkan kasus tersebut pada 22 Juli tahun 2010.

Namun setelah 6 bulan menghilang, tidak dinyana dan tidak disangka, pelaku AS terlihat di sekitar Bukit Seroja, tepat di Kavling 12, maka segera saja kartika, tanpa lapor polisi, membekuk pelaku dan langsung emmbawanya ke Polsek Sagulung untuk mempertangjawabkan perbuatanya.

"Setelah 5 bulan menghilang, hari ini dia saya lihat nongol lagi di kawasan Seroja ini," kata Kartika kepada batamtoday di Polsek Sagulun, Jumat (10/12). Namun begitu Kartika menolak kalao pelaku dikatakan sebagai pacarnya.

"Dia bukan pacar saya, mas, hanya teman saja," sergahnya.

Sebaliknya pelaku kepada petugas menyatakan kalau korban adalah pacarnya.
"Betul dia pacar saya, pak, tapi kalau gara-gara kasus ini dia sudah tidak menggangap saya pacarnya lagi, yaa gak apa-apa, pak, sudah nasib saya," ujar AS kepada petugas berlagak pasrah.

Kaposlek Sagulung AKP Joko Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan polisi dari korban Kartika yang diterima Polsek Sagulung pada 22 Juli 2010 tentang kasus penggelapan mootor yang dilakukan pelaku AS.

"Iya, betul ada. Sekarang pelaku kita amankan dan akan segera kita proses," ujar Joko Nugroho.