BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Tbk baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 100 juta atau setara dengan Rp1,15 triliun dari cabang Maybank di Malaysia untuk mendanai operasi dan ekspansinya.

Dikutip dari Business Times, pinjaman berbasis musyarakah tersebut bertenor tiga tahun dan akan diterbitkan melalui cabang Maybank di Indonesia, Bank Internasional Indonesia (BII).

"Kerja sama pendanaan ini menunjukkan dukungan berkelanjutan dari BII untuk menyokong Garuda Indonesia seiring dengan upaya kami mengembangkan bisnis di industri penerbangan," kata Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia.

"Kami juga merasa bangga menjadi bisnis pertama dan satu-satunya yang menggunakan pendanaan syariah antara bank dan perusahaan maskapai di Indonesia," imbuhnya.

Sebagai gambaran, Garuda Indonesia mencatatkan penurunan pendapatan sebesar US$163,9 juta pada kuartal pertama 2014. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan kerugian yang harus ditanggung Garuda pada periode yang sama sebesar US$ 33,75 juta pada tahun lalu. (*)

Editor: Roelan