Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksa Halatu Desak DPP Demokrat Copot Ketua DPC Demokrat Batam
Oleh : Gokli
Senin | 05-05-2014 | 15:43 WIB
Aksa Halatu.jpg Honda-Batam
Aksa Halatu, Ketua Satgas Rajawali Demokrat Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Batam, Ahmad Dahlan dinilai tak mampu memenangkan Pemilu di Kota Batam.

Bahkan, pria yang menjabat sebagai Wali Kota itu juga dianggap telah mencoreng marwah partai karena hanya mengakomodir kepentingan sesorang dan selaku pimpinan daerah meminta untuk dilakukan pemilu ulang di Kota Batam.

Aksa Halatu, Ketua Satgas Rajawali Demokrat Batam mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat harus mengevaluasi kinerja Ahmad Dahlan selaku pimpinan Partai Demokrat di Batam. Bahkan, kata dia DPP Demokrat harus segera melengserkannya dari kepengurusan Partai.

"Tak mampu memenangkan Pemilu di Batam, Kepemimpinan Ahmad Dahlan harus dievaluasi dari kepengurusan Partai Demokrat. Permintaan dia untuk Pemilu ulang selaku Pimpinan Daerah sama sekali mempermalukan Partai, dan harus dilengserkan," kata Aksa, Senin (5/5/2014) siang, di Batam Center.

Sebagai Ketua Satgas Rajawali dan fungsionaris Partai Demokrat Batam, kata Aksa pemilu di Kota Batam sudah usai. Sudah selayaknya masyarakat Batam memberi apresiasi terhadap KPU Provinsi Kepri dan Bawaslu Kepri.

Sebab, lanjutnya dengan diambil alihnya pelaksanaan pleno di Batam kekisruhan yang sempat terjadi sudah dapat diredam. Para calon legislatif (Caleg) yang gagal juga harusnya mengapresiasi dan berbesar hati menerima kenyataan.

"Harusnya Ahmad Dahlan selaku pimpinan partai dan pimpinan daerah itu memberi apresiasi bukan malah memprovokasi untuk dilakukan pemilu ulang. Jangan gara-gara kepentingan seorang, kepentingan kader-kader lainnya terabaikan," paparnya.

Tak hanya itu, kata Aksa, hasil analisa dia selama Pemilu berlangsung Ahmad Dahlan selaku kader Partai Demokrat sama sekali tak berbuat untuk kepentingan partai. Ia pun menuding Dahlan malah mendukung kader partai lain untuk calegnya melenggang ke Senayan, sementara caleg Demokrat terjun bebas karena tak memperoleh cukup suara.

"Analisa saya bisa jadi benar, Ahmad Dahlan dan Rudi selaku Kader Partai Demokrat malah mendukung Nyat Kadir dari Partai Nasdem. Saya rasa ini jadi pertimbangan nantinya untuk DPP Demokrat melengserkan Ahmad Dahlan," jelasnya.

Dalam waktu dekat, sambung Aksa, pihaknya akan kembali melaporkan Ahmad Dahalan selaku Ketua DPC Demokrat Batam ke DPP Demokrat. Sejumlah bukti pelanggaran, seperti tidak adanya saksi dari Partai Demokrat di tiap-tiap TPS.

Bahkan, dikatakan Aksa sudah berkoordinasi dengan pengurus DPP Demokrat. "Beberapa bukti sudah saya pegang, tianggal mencari waktu yang tepat untuk melaporkan ke DPP," tutupnya.

Editor: Dodo