Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SILPA APBD 2013 Cukup Tinggi, DPRD Tanjungpinang Minta Dikaji
Oleh : Habibi
Senin | 05-05-2014 | 13:37 WIB
paripurna_pinang.jpg Honda-Batam
Rapat paripurna Penyampaian Pidato Wali Kota Tanjungpinang tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tanjungpinang tahun 2013, di gedung DPRD Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mengatakan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD tahun 2013 ini yang mencapai Rp 203 miliar tergolong sangat tinggi. Hal terebut menurut dia sesuatu yang perlu dicari jalan keluarnya dan harus benar-benar dikaji.

"Dengan SILPA yang ada sekarang itu tergolong cukup tinggi, padahal APBD kita kecil" ujarnya seusai rapat paripurna Penyampaian Pidato Wali Kota Tanjungpinang tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tanjungpinang tahun 2013, di gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (5/5/2014)

Untuk itulah, kata Maskur ,DPRD Kota Tanjungpinang akan melakukan pembahasan untuk mengetahui apa penyebab tingginya SILPA tersebut.

"Akan kita rembuk dulu. Untuk mengetahui apa penyebab tingginya SILPA tersebut. Setelah itu baru kita berikan rekomendasi," jelasnya.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah seusai paripurna membantah jika SILPA pada tahun 2013 tergolong tinggi. Dia mengatakan, dengan jumlah penggunaan anggaran sebanyak 80 persen lebih tersebut justru sudah termasuk baik, mengingat memang banyak yang ketetran dan waktu pelaksanaan di tahun 2013 sangat pendek.

Namun, Lis mengatakan, SILPA yang terjadi karena pada APBD 2013 lalu dari 2000 kegiatan lebih hanya 20 persen tidak dapat direalisasikan kegiatannya. Hal ini dikarenakan nomenklatur kegiatan tersebut banyak yang tidak bisa dilaksanakan.

"Karena tidak sesuai dengan kegiatannya, jadi kalau kita laksanakan takutnya menjadi masalah. Maka dari itulah, kegiatan tersebut akhirnya dialihkan ke pada APBD-P tahun 2013. Namun, setelah dialihkan keperubahan, waktu untuk melaksanakan itu juga tidak mencukupi. Sehingga menyebabkan silpa itu terjadi," tutur Lis.

Lis memastikan, untuk APBD tahun 2014 ini ia yakin. Tingkat penyerapan anggaran akan berjalan secara maksimal.

"Untuk tahun 2014 ini, Insya Allah penyerapannya akan tinggi," tuturnya.

Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, dan dihadiri oleh dua pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang Husnizar Hood dan Mansur Razak, serta Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan dihadiri oleh 18 anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Dalam pidatonya Lis mengatakan, APBD Kota Tanjungpinang pada tahun 2013 berjumlah Rp1.027.006.993.733 dengan realisasi sebesar Rp823.073.984,78 atau terserap sebanyak 80,17 persen.

Lis mengatakan, untuk realisasi pembiayaan program pembangunan pada APBD 2013 dapat terealisasi sebesar 84,46 persen.

"Terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, dan partai politik," ujarnya.

Editor: Dodo