Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi akan Merazia Aksi Balap Liar Secara Acak dan Mendadak
Oleh : Agus Haryanto
Senin | 05-05-2014 | 09:38 WIB
balap_liar.jpg Honda-Batam
Ilustrasi balap liar.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi balap liar di Tanjungpinang masih saja menjamur meskipun sudah berkali-kali digaruk polisi. Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang akan menggelar razia secara rutin untuk mengatasi aksi balap liar tersebut.

"Aksi balap liar sudah mulai marak lagi di hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Karena itu kita akan
menggelar razia kendaraan sebagai salah satu langkah pencegahan," kata Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Heri Sujati, Senin (5/5/2014).

Razia rutin tersebut akan difokuskan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat favorit bagi pembalap liar. Namun, Heri enggan menyebut lokasi-lokasi yang akan dirazia. "Razia akan kita lakukan dengan sistem mendadak dan lokasinya acak," tegasnya.

Dia menjelaskan, Satlantas sendiri sudah sering melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah dan kepada masyarakat bahwa aksi balap liar itu dapat menggangu kenyamanan dan keselamatan pengendara lain.

Selain fokus pada razia balap liar, Satlantas Polres Tanjungpinang juga rutin merazia pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm ganda saat berboncengan.

"Masak Kota Batam saja bisa, kenapa Tanjungpinang tidak bisa? Seharusnya warga ibu kota provinsi ini bisa menggunakan helm ganda saat membawa penumpang. Kalau tidak langsung kita tilang," terang Heri.

Dia juga mengingatkan bagi umat muslim yang ingin beribadah ke masjid dengan mengendarai sepeda motor, tetap diwajibkan menggunakan helm. Menurut Heri, nantinya jangan salahkan petugas jika menilang, karena polisi hanya menjalankan amanat UU.

"Ada ratusan unit kendaraan yang sudah kita tilang dan tegur untuk mematuhi UU Lalu Lintas. Kalau masih membandel akan kita tindak," ujarnya. (*)

Editor: Roelan