"Hari Pendidikan yang setiap tahun diperingati, hendaknya bukan hanya peringatan seremonial saja, Namun harus dapat menjadi pelaksanaan evaluasi tentang apa saja yang sudah dilakukan dan yang belum dilaksanakan dalam peningkatan program pendidikan di Kepri, hingga dapat bermakna dalam meningkatkan kemajuan dunia pendidikan di Kepri," kata Sani.

Dalam kesempatan itu, Sani juga mengklaim jika pelaksanaan program pendidikan di Kepri sudah berjalan dengan baik, kendati diakui memang masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dimasa yang akan datang.

"Pendidikan, harus mengikuti, arus Kemajuaan globalisasi, dalam menghadapai tandatangan Kemajuan jaman dengan meningkatkan pendidikan dan Ilmu pengetahuan diri pribadi kita masing-masing," kata dia.

Pemerintah Provinsi Kepri, kata Sani, akan tetap berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan dan tidak menghendaki adanya anak-anak di Kepri yang putus dan tidak sekolah akibat orang tuanya tidak mampu.

"Hingga saat ini, Pemerintah Kepri telah mengucurkan Rp40 miliar dana bantuan sekolah untuk anak yang kurang mampu, dan pada tahun 2014 Pemprov Kepri kembali mengucurkan Rp43 miliar dalam program yang sama, demikian juga bantuan belajar pada mahasiswa dan pelajar dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan pendidikanya," harap Sani.

Sani juga berharap, ke depan pendidikan di Provinsi Kepri dapat terus maju, sebagai jawaban atas peningkatan sumberdaya manusia dalam menghadapi globalisasi, khusunya masyarakat ekonomi Asia, dengan kompetisi yang semakin berat.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada guru yang sudah mendidik seluruh anak-anak di Kepri, demikian juga pada siswa dan siswi, agar terus meningkatkan kemampuan pendidikanya di masa yang akan datang," pesan Sani. 

Bersempena dengan Hardiknas, Pemerintah Provinsi Kepri juga melakukan  penandatanganan Letter of Understanding dengan perusahaan Korea Selatan dan penandatanganan kerja sama penyiaran pendidikan, dengan 11 jaringan TV kabel, serta penyerahan penghargaan dan bantuan pada siswa, guru dan kalangan pendidikan berprestasi di Kepri.

Editor: Dodo