BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebagian sampah dari Pasar Baru Tanjungpinang tak langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dinas Tata Kota Kebersian, Pertamanan, dan Pemakaman berencana memanfaatkan sampah di pasar sebagai bahan baku pembuatan kompos.

"Selama ini kan (sampah itu) dibuang ke TPA. Nah, nanti akan kita saring mana-mana saja sampah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk kompos," kata Almazuar Amal, Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, ditemuia di sela-sela upacara Hari Pendidikan Nasional di lapangan Pamedan Ahmad Yani, Jumat (2/5/2014) pagi tadi.

Sampah-sampah yang disaring berupa sampah organik seperti bangkai dan kotoran ikan dan sayur mayur yang dibuang para pedagang. Nantinya, kompos itu akan digunakan untuk memupuk tanaman karena Almazuar berencana ingin membuat taman.

"Kita pilih sampah dari pasar rata-rata sudah busuk. Di sisi lain banyak pemulung di pasar yang sudah memilah mana botol, kaleng berkas, kardus, dan lainnya yang bisa dijual. Jadi, sampah yang tersisah adalah sampah yang mudah busuk," katanya.

Dia menjelaskan, program pembuatan pupuk kompos sendiri sudah berjalan sejak awal 2014 ini yang bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH). (*)

Editor: Roelan