Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

200 Siswa SD Sederajat Ikuti Pelatihan Dokter Kecil
Oleh : Khoiruddin Nasution
Rabu | 30-04-2014 | 08:05 WIB
SD_IT_ikuti_pelatihan_dokter_kecil.jpg Honda-Batam
Siswa SD peserta pelatihan dokter kecil.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 200 siswa SD/MI se-Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, mengikuti pelatihan dokter kecil di lapangan SDN 011 Meral. Pelatihan yang ditaja Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI se-Kecamatan Meral Barat itu dilaksanakan selama dua hari.

Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyambut baik pelatihan dokter kecil ini. Menurutnya, masyarakat yang sehat adalah yang sehat fisik dan mentalnya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga serta lingkungan jasmani maupun rohani.

Sementara itu, sekretaris panitia pelaksana, Misgianto, mengatakan, dokter kecil untuk siswa SD/MI ini dilaksanakan berdasar SKB 4 Menteri, yakni Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri.

Sedangkan, jumlah peserta secara keseluruhan yang ikut sebanyak 220 orang, terdiri dari 200 orang siswa ditambah 20 orang guru pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). "Setiap sekolah mengutus 10 siswa dan satu guru pembina," jelasnya.

Dia menuturkan, pelatihan seperti ini merupakan salah satu prorgam dari UKS yang menitik-beratkan pada kesehatan anak usia sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan pastisipasi siswa dalam menjaga kesehatan, dan dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa maupun orang lain untuk hidup sehat.

''UKS upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih maupun sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah,'' ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan, kriteria peserta dalam pelatihan ini yakni siswa kelas 4 dan 5 SD/MI yang sama sekali belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil, berprestasi di sekolah, berbedan sehat, berwatak pemimpin dan bertanggung jawab, berpenampilan bersih, berbudi pekerti baik, dan suka menolong, serta mendapat izin dari orang tua dalam mengikuti pelatihan. Sedangkan pada pelatihan ini terdapat 10 materi, di antara pengertian dokter kecil, kemudian perilaku hidup bersih dan sehat.

"Dalam pelatihan ada beberapa penilaian, salah satunya keaktifan siswa. Kemudian juga dipilih juara-juaranya sampai juara favorit. Untuk juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp500 ribu, juara II Rp400, juara III Rp300 ditambah sertifikat, dan juara favorit senilai Rp200 ribu," katanya. (*)

Editor: Roelan