Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nasib Gedung PGRI Tanjungpinang Masih Belum Jelas
Oleh : Habibi
Selasa | 22-04-2014 | 07:56 WIB
Syahrul_Wawako.JPG Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, tampaknya masih akan terkatung-katung. Kelanjutan nasib gedung guru itu masih menunggu kinerja dari anggota legislatif yang baru.

"Masalah gedung guru kita akan bantu bertahap. Dan untuk tahun ini memang belum ada, karena kita menunggu pelantikan anggota dewan yang baru nanti, barulah kita bicarakan lagi. Yang jelas kita akan bantu," kata Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, menjawab BATAMTODAY.COM, yang ditemui saat membuka Festival Pramuka Kwartir Ranting Tanjungpinang Barat, di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, belum lama ini.

Apa yang disampaikan Syahrul, berbeda dengan pernyataan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, beberapa waktu lalu. Lis mengatakan, bantuan gedung guru sudah termasuk dalam dana rutin per tahun yang dikeluarkan Pemko Tanjungpinang sebesar Rp300 juta.

Menanggapi hal itu, Syahrul malah kaget seraya mengatakan jika hal tersebut tidak benar dan tidak mungkin.

"Bantuan Rp300 juta itu dana rutin untuk kegiatan dan untuk umrah guru juga. Karena umrah adalah program pemerintah, jadi tidak bisa menggunakan dana itu. Yang jelas, untuk gedung guru kita akan bantu," jamin Syahrul.

Mengenai anggaran untuk menyelesaikan bangunan tersebut dan besarnya bantuan Pemko Tanjungpinang, Syahrul mengaku belum bisa menyebutkan. Dia mengatakan, pastinya nanti akan diusulkan dan dibicarakan ulang kepada calon anggota dewan yang baru, kata mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tersebut. (*)

Editor: Roelan