BATAMTODDAY.COM, Jakarta - Direktur Eksekutif The President Center, Didied Mahaswara, berpendapat, prioritas pemerintahan Jokowi adalah memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan rakyat yang saat ini dirusak oleh berbagai kasus korupsi.

Didied Mahaswara mengatakan, cawapres yang akan mendampingi Jokowi, bukanlah figur yang menjadi bagian dari masalah (part of problem) dan bukan pula anasir KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), melainkan ekonom handal seperti Rizal Ramli.
 
"Kalau pemerintahan Jokowi nantinya ingin melakukan perbaikan perekonomian rakyat dan menegakkan kedaulatan rakyat, maka rakyat harus memilih ekonom senior Dr Rizal Ramli sebagai cawapresnya Jokowi. Bukan Jusuf Kalla (JK), Sri Mulyani Indrawati (SMI), atau Agus Martowardoyo (Gubernur BI)," tegas Didied Mahaswara pada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
 
Sebelumnya beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan mendampingi Capres PDI-P itu sebagai cawapres. Mereka antara lain mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI), mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo (AM) dan lain-lain.
 
Mengapa? Karena Rizal Ramli sebagai Menko Perekonomian di era Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dinilai layak, berkompeten, memiliki rekam jejak atau track record yang bersih, memahami serta mampu mengamalkan ajaran Trisakti Soekarno, dan memiliki jaringan internasional yang luas, mengingat kapasitasnya saat ini antara lain sebagai penasihat ahli badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
"Jadi, figur Rizal Ramli akan menguatkan Jokowi jika kelak Jokowi menjadi Presiden RI. Dan, pasangan Jokowi-Rizal Ramli ini akan melahirkan paradigma baru bagi Indonesia hebat ke depan,"  pungkas Didied Mahaswara.

Editor: Dodo