Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Mini Bus di Simpang Gelael
Oleh : Romi Chandra
Senin | 14-04-2014 | 11:10 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana duka dari dua gadis Tionghoa, yang ditinggal pergi ibunda mereka untuk selamanya, masih menyelimuti ruang jenazah Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Senin (14/4/2014) pagi tadi.

Aja (41), sang ibunda kedua gadis itu sudah terbujur kaku dan tengah dibersihkan petugas medis, akibat kecelakaan yang menimpanya, Senin (14/4/2014) pagi tadi, saat pergi bekerja di PT Garmen dekat Simpang Gelael, Batam.

Setiap pergi dan pulang bekerja, Aja selalu berjalan kaki karena rumahnya yang berada di Kampung Harapan Swadaya, Sei Panas, tidak jauh dari lokasi di bekerja.

"Ibu selalu pergi dan pulang kerja jalan kaki. Tadi ibu berangkat pukul 06.30 WIB," kata salah satu gadis dengan logat Tionghoa yang enggan menyebutkan namanya kepada BATAMTODAY.COM.

Gadis yang matanya mulai bengkak karena habis menangis tersebut, mengaku saat berangkat kerja memang si ibu dalam kondisi tidak fit. "Ibu berangkat dalam kondisi pusing karena kurang tidur. Semalam tidur pukul 04.00 dan pukul 05.00 sudah bangun lagi," kata gadis itu.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi di depan gereja dekat Bank Riau Kepri. Aja yang berjalan kaki ditabrak mini bus bernomor polisi BP 7095 ZN yang dikemudikan Misgiono, warga Bengkong Baru.

Saat itu Aja dan bus yang dikemudikan Misgiono jalan searah. Kondisi Aja yang kurang fit membuat ia berjalan oyong. Sampai akhirnya saat bus Misgioyono melintas Aja yang dalam keadaan oyong juga pas hampir terjatuh, hingga bagian depan mobil menyerempet tubuh Aja dan membuatnya terpental dan membentur sudut jalan.

"Korban meninggal di tempat. Yang mengantar ke rumah sakit tadi langsung si sopir yang menabrak," kata salah satu sekuriti RSBK kepada wartawan.

Selain itu, sekuriti juga mengaku belum sempat mengambil data lengkap sopir karena polisi lalu lintas (Polantas) Polresta Barelang sudah datang dan membawa sopir untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Si sopir kelihatan tenang dan tidak lepas tangan. Dia (sopir) juga mengaku kalau itu salahnya," pungkas sekuriti.

Hingga pukul 10.30 WIB, kondisi korban masih dibersihkan dan akan dibawa ke rumah duka. Hanya saja awak media tidak diizinkan mengambil foto korban.

Editor: Dodo