Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Asal RRC Jajaki Investasi di Batam
Oleh : Charles Sitompul/Rilis
Kamis | 10-04-2014 | 14:55 WIB
sani investor rc.jpg Honda-Batam
Gubernur Muhammad Sani saat menemui rombongan investor asal RRC.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah investor asal Republik Rakyat China berencana melakukan investasi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Mereka pun langsung berkunjung ke Kota Batam untuk melakukan penjajakan peluang iinvestasi, tepatnya di Kawasan Industri Kabil, dan melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kawasan FTZ Kepri Muhammad Sani.

Rombongan investor asal China, tepatnya asal Kota Shanghai, tersebut diterima langsung oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux dan juga Asisten I Ekonomi dan Pembangunan Samsul Bahrum di ruang VIP Pelabuhan Punggur, Kamis (10/4/2014).

Rombongan investor sendiri dipimpin General Manager ZPMC Shanghai Zhenhua. Gebu Industry Company Fangfang Zhao, Komite China Dan Mei Wu serta General Manager ZPMC South East Asia PTE LTD Singapura Wu Ning.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DK FTZ yang juga Gubernur Mmuhammad Sani juga didampingi Presiden Direktur Kabil Industrial Estate, Cris Wiluan. Kedatangan investor asal Kota Shanghai ini, khusus melakukan penjajakan investasi di bidang industri alat berat, tepatnya industri pengeboran minyak lepas pantai oil rig. Mereka adalah pengusaha besar dari Shanghai.

Meski tertarik akan berinvestasi di Batam, sejauh ini belum ada nilai kontak investasi yang akan ditanamkan. Hanya saja, keseriusan mereka untuk menanamkan modal tepatnya di daerah Kabil tersebut, ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama.

Dalam hal ini, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh perwakilan investor, yakni Fangfang Zhao dengan Cris Wiluan selaku Presiden Direktur Kabil Industrial Estate. "Nantinya mereka akan beroperasi di derah Kabil," ujar Samsul Bahrum.

Sementara itu, Gubernur Kepri menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan pengusaha Kota Sanghai tersebut di Kota Batam, Kepulauan Riau. "Mudah-mudahan kunjungan investor asal China tersebut makin meningkatkan hubungan dagang antara China dan Indonesia, khsusunya Kepri," harap Sani.

Sebagai bentuk keseriusan investor tersebut menanamkan modal di Kota Batam, mereka akan segera menindaklanuti dengan segera membicarakan langkah ke depan guna merealisasikan rencana tersebut.

Mereka junga secara khusus mengundang Gubernur Kepri untuk bisa melihat secara langsung industri mereka di Shanghai China. Mendapati ajakan tersebut, gubernur juga berencana suatu saat nanti akan melihat langsung industri mereka di China sana.

Rombongan selanjutnya akan bertolak ke Jakarta tepatnya ke Kementerian Perdaganan RI terkait rencana mereka berinvestasi di Indonesia. Sebelum bertolak ke Jakarta, mereka terlebih dahulu melihat-lihat kawsan industri Kabil dengan didampingi Cris Wiluan.

Editor: Dodo