Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ya Kun Kaya Toast, Kisah Sukses Warung Kopi Singapura
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-04-2014 | 12:15 WIB
ya_kun_kaya_toast_bbc.jpg Honda-Batam
Ya Kun Kaya Toast, salah satu kedai kopi tertua dan tersukses di Singapura. (Foto: BBC).

BATAMTODAY.COM - Bagi warga yang tinggal di kota-kota besar dunia, termasuk Indonesia, Ya Kun Kaya Toast merupakan salah satu tempat menikmati kopi dan roti bakar pilihan.

Bisnis ini dimulai dengan warung kopi kecil yang didirikan Ah Koon di salah satu sudut kota Singapura sejak tahun 1944.

Setelah 60 tahun melayani pelanggan, Koon jatuh sakit dan anak-anaknya kemudian meneruskan bisnis skala kecil itu, seperti dilaporkan wartawan BBC Kim Gittleson dari Singapura.

Adrin Loi -yang kini menjadi pimpinan puncak perusahaan Ya Kun Coffee International- memutuskan untuk meminjam uang S$10.000 atau sekitar Rp80 juta pada tahun 1998.

Dengan dana tersebut dia memolesnya dengan tetap terfokus pada bisnis keluarga lewat jargon 'Warung kopi sejak 1944.'

Kini Ya Kun Coffee International menyebar ke berbagai negara dan tahun lalu meraih pendapatan S$25 juta atau meningkat 2.000% dari 1988 lalu.

Dalam waktu enam bulan saja, misalnya, perusahaan ini menerima sampai 400 permohonan untuk bekerja sama.

Saat ini terdapat 50 Ya Kun Kaya Toast di Singapura dan 49 lainnya di seluruh dunia mulai dari Indonesia hingga Abu Dhabi.

"Saya paling baik kalau membuat roti bakar," kenang Adrin Loi, putra bungsu dari tujuh bersaudara yang semuanya pernah ikut membantu di warung milik ayahnya.

Loi mengatakan kebiasaan makan warga Singapura ikut membantu perusahaan keluarganya berkembang.

"Di Singapura, hampir semua orang makan lima kali sehari dengan sarapan pagi, makan siang, minun teh sore, makan malam, dan larut malam. Jadi mereka selalu datang untuk kopi dan kembali lagi." jelas Loi.

Sumber: BBC