Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Dukungan ke Nyat Kadir, Rudi Bantah Tudingan Aksa
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 02-04-2014 | 13:07 WIB
Rudi-PKB.gif Honda-Batam
Rudi, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Perintah Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan wakilnya Rudi kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar mendukung Nyat Kadir pada 9 April 2014, calon legislatif (caleg) DPR dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dibantah mentah-mentah oleh Wakil Wali Kota Batam yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Batam, Rudi.

"Itu sama sekali tidak benar. Jangan selalu memfitnah. Jelas-jelas kami di Demokrat, tidak mungkin mendukung Nyat Kadir dari Nasdem. Itu kan tidak nyambung," bantah Rudi ketika ditemui di ruangannya, Rabu (2/4/2014).

Ditambahkan Rudi, silahkan tanya ke SKPD jika ada perintah dari wali kota dan wakil wali Kota untuk mendukung Nyat Kadir apa ada atau tidak. "Kan banyak nih SKPD, silahkan tanya ada atau tidak. Kota Batam tidak besar, jadi tidak pusing kesana kemari mencari tahu. Semua ada di sini," tegas Rudi.

Lebih lanjut dikatakan Rudi, masyarakat juga bisa menilai apa yang telah dilakukan selama ini, baik ia (Rudi), Ahmad Dahlan dan yang melaporkan tuduhan tersebut ke Cikeas, Aksa Halatu, untuk Batam.

"Kan masyarakat bisa melihat apa yang telah kami lakukan unyuk kemajuan Batam. Malahan untuk partai Demokrat sendiri kaki sudah banyak berjuang jadi sangat tidak mungkin kami memberi dukungan apalagi memerintahkan mendukung partai lain," tambah Rudi.

Selain itu, Rudi juga membantah Aksa Halatu sebagai wakil Ketua DPC Batam bidang OKK. "Saya sudah baca di BATAMTODAY.COM, Aksa itu hanya ketua Divisi Kaderisasi, bukan wakil ketua DPC," kata Rudi.

Sementara itu, BATAMTODAY.COM belum mendapat keterangan dari Wali Kota Batam Ahmad Dahlan karena tengah mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang.

"Bapak ke Tanjungpinang ikuti Musrenbang," kata Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata singkat.

Diberitakan sebelumnya, Dahlan dan Rudi dikabarkan memberi perintah kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar mendukung Nyat Kadir pada 9 April 2014, calon legislatif (caleg) DPR Partai Nasdem.

Dukungan tersebut, telah dilaporkan ke Cikeas karena Dahlan adalah Ketua DPC Partai Demokrat Batam yang juga Ketua Bappilu Provinsi Kepri dan Rudi adalah Sekretaris DPC Kota Batam.

"Saya baru ketemu mas Ibas (Sekjen Partai Demokrat Edy Baskoro Yudhoyono). Kita sudah laporkan, Mas Ibas terkejut kenapa Dahlan mendukung Nyat Kadir karena alasan marwah Melayu. DPP akan segera melakukan investigasi," kata Aksa Halatu, Wakil Ketua DPC Batam bidang OKK di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/4/2014).

Menurut Aksa, dukungan Dahlan dan Rudi tersebut bisa mengganggu kinerja Demokrat dalam Pemilu 2014. "Dari tiga kursi yang diperebutkan, pada Pemilu 2009, Demokrat dapat satu kursi di DPR. Dengan adanya perintah dukungan Dahlan ke Nyat Kadir ini, bisa-bisa Demokrat tidak lagi dapat kursi di DPR," katanya.

Editor: Dodo