Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 3.711 Siswa SMP Sederajat di Batam Tak Lulus Try Out
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 27-03-2014 | 13:56 WIB
Andi-Agung-disdik.jpg Honda-Batam
Andi Agung, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Hasil uji coba (try out) untuk tingkat SMP sederajat di Batam yang digelar serentak 5 Maret 2014 lalu menghasilkan sebanyak 3.711 siswa dinyatakan tidak lulus.

"Jika diprosentasekan ada 35 persen peserta yang tak lulus dalam try out kali ini," kata  Andi Agung selaku panitia pelaksanaan try out sekaligus Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kamis (27/03/2014).

Dia menjelaskan try out ini diikuti sebanyak 10.598 siswa dari 126 sekolah baik SMP/MTS Negeri dan swasta. Tercatat SMP Negeri sebanyak 47 sekolah dengan jumlah 7.162 siswa, swasta 61 sekolah dengan jumlah 2.695 siswa

Sementara itu MTS Negeri diikuti sebanyak 3 sekolah dengan jumlah 339 siswa, swasta sebanyak 15 sekolah yang mengikuti dengan jumlah 400 siswa dan SMP Luar Biasa sebanyak 2 orang.

"Dari jumlah tersebut 6.887 siswa dinyatakan lulus dari hasil try out sementara sisanya dinyatakan tidak lulus," ujar Andi.

Andi menjelaskan dalam try out SMP ini ada empat mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Dari 4 mata pelajaran tersebut terlihat siswa kesulitan untuk mengerjakan soal Matematika.

"Terlihat dari nilai kebanyakan yang kurang memuaskan itu pelajaran Matematika seperti hasil out tingkat SMA," ujarnya.

Namun demikian dalam melihat hasil try out ini, kata Andi, sekolah dan siswa masih memiliki waktu panjang sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk mengulang kembali pelajaran dari kelas 7 sampai kelas 9.

"Masih ada waktu untuk memperbaiki hasil try out ini artinya saya sudah mengambil  kebijakan untuk memanggil seluruh kepala sekolah SMP di Kota Batam beberapa hari lalu," katanya.

Dari hasil pemanggilan kepala sekolah SMP, Andi mengaku ada beberapa poin yang disepakati diantaranya menambah jam mata pelajaran terutama untuk nilai yang kurang memuaskan dan melakukan ujian seperti try out ini.

"Pelajaran olahraga di sekolah untuk anak kelas 9, Disdik meminta sekolah mengurangi jam belajar tersebut, agar siswa fokus belajar," pungkasnya.

Editor: Dodo