BATAMTODAY.COM, Batam - Dari total anggaran sebesar Rp1 triliun pada 2014, Badan Pengusahaan (BP) Batam hanya mendapatkan sokongan dana sebesar Rp180 miliar dari pemerintah pusat. Sedangkan sisa anggaran sebesar Rp820 miliar berasal dari pendapatan dari beberapa sektor.

Dijelaskan Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, pendapatan berasal dari Uang Wajib Tanah Otorita (UWTO), shipyard, pengelolaan pelabuhan, bandara dan rumah sakit. Selain itu berasal dari uang sewa sport hall dan gedung serba guna.

"Rupiah murni dari pusat hanya Rp180 miliar, itu untuk infrastruktur. Sebesar Rp820 miliar berasal dari pendapatan," ujar Ilham, Selasa (25/3/2014).

Selain itu, dia menjelaskan, tahun ini target pendapatan dari pelabuhan laut akan meningkat dari Rp110 miliar menjadi Rp130 miliar . Sementara dari pengelolaan Bandara, tahun 2013 lalu ditargetkan mendapatkan keuntungan Rp80 miliar dan ternyata pendapatan Rp95 miliar, sedangkan target tahun ini Rp100 miliar.

"Tahun lalu pendapatan Bandara Rp95 miliar. Tahun ini ditargetkan Rp100 miliar. Sedangkan untuk pendapatan UWTO tahun ini belum diketahui karena pembayaran UWTO sampai 20 tahun," terangnya.

Editor: Dodo