Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Tewas Akibat Laka Lantas di Bintan Didominasi Kecelakaan Tunggal
Oleh : Harjo
Kamis | 20-03-2014 | 14:56 WIB
AKP_Dandung_Putut_Wibowo_Kasatlantas_Polres_Bintan.JPG Honda-Batam
Kasatlantas Polres Bintan, AKP Dandung Putut Wibowo. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Bintan selama Januari hingga pekan keempat Maret 2014 tercatat ada 26 kasus. Dari kasus yang terjadi itu, sebanyak tujuh orang meninggal, enam orang luka berat, dan 23 orang luka ringan, dengan total kerugian mencapai Rp166 juta.

Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Bintan, AKP Dandung Putut Wibowo, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Kamis (20/3/2014). "Dari banyaknya kejadian laka lantas yang terjadinya yang memakan korban jiwa sebagian besar karena kecelakaan tunggal," terangnya.

Dia berharap penguna jalan selalu  mematuhi aturan berlalu lintas. Selain itu, pengendara juga harus sehat jasmani dan rohani karena menurutnya kondisi jalan yang ada di Bintan cenderung panjang dan berliku, serta bergelombang. Bahkan masih minim rambu jalan.

Sementara, tegasnya, menjamin lalu lintas yang aman dan nyaman bukanlah tugas dan tanggung jawab Satlantas semata, namun tanggung jawab bersama. "Di Bintan dengan jumlah penduduk yang belum terlalu ramai, kesadaran masyarakat dalam menaati peraturan lalu lintas terutama pemakaian alat keselamatan sudah baik," puji Dandung.  

Kemudian, untuk menekan jumlah laka lantas di Bintan, pihak Satlantas secara rutin terus melakukan pendidikan lalu lintas secara rutin kepada sekolah-sekolah. Hal tersebut untuk memberikan pendidikan berlalu lintas sejak dini. 

"Dalam satu minggu ada tiga hari untuk melakukan pendidikan berlalu lintas ke sekolah-sekolah mulai dari TK hingga SLTA. Dan dalam waktu dekat juga akan dipasang sejumlah baliho dan spanduk, sebagai sarana imbauan dan sosialisasi peraturan lalu lintas," ujarnya. (*)

Editor: Roelan