Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendidikan Agama Tumbuhkan Toleransi Antar Komunitas
Oleh : Redaksi
Selasa | 18-03-2014 | 15:56 WIB
mengajar_radio_australia.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Radio Australia)

BATAMTODAY.COM - Kurangnya guru agama berkualitas di Inggris dapat mengancam hubungan antar komunitas, kata sejumlah anggota parlemen negara itu.

Kelompok lintas partai yang disebut All Party Parliamentary Group (APPG) itu mengatakan pendidikan agama dapat berperan penting dapat mengurangi ekstremisme. Demikian dikutip BBC, Selasa (18/3/2014).

Grup tersebut juga mengatakan konflik potensial lintas agama dapat dihidnari jika anak-anak muda mendapat pelajaran mengenai agama-agama yang berbeda.

Namun mereka juga memperingatkan bahwa kebijakan pemerintah justru "menurunkan status" pendidikan agama.

APPG mengatakan pendidikan agama memberikan anak-anak kesempatan untuk mempertimbangkan isu-isu agama dan etis dari sudut pandang alternatif.
'Sangat penting'

Mereka menyimpulkan bahwa pendidikan agama dapat membantu siswa menjadi "warga negara yang terinformasi dan aktif" dengan cara membahas isu-isu serta mempelajari mengapa salah pengertian kerap terjadi di kalangan sejumlah kelompok.

Ketua kelompok itu, Stephen Lloyd, mengatakan pelajaran agama "sangat penting saat ini."

Ia mengatakan agama kerap "digambarkan tanpa akurat" di masyarakat dan mengajarkan pendidikan agama dapat menghancurkan prasangka yang kerap menjadi konsekuensi.

"Sekolah dan universitas adalah tempat aman dan terpercaya untuk mengeksplorasi agama, konflik dan pandangan dunia dalam cara yang konstruktif serta positif."

Sumber: BBC