Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setelah Mengkomsumsi Daging Sapi Mati

Puluhan Warga Mengalami Gatal dan Melepuh
Oleh : Ali
Senin | 16-05-2011 | 18:23 WIB

Sragen, batamtoday - Akibat memakan daging sapi milik Siswanto yang mati secara mendadak, puluhan warga di dua dusun Sragen dan Jawa Tengah, mengalami luka melepuh di sekujur tubuh. Bahkan salah satu warga, Sukadi terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen karena kondisi pada bagian matanya semakin parah.

“Awalnya Sabtu lalu, warga makan daging sapi milik Siswanto yang disembelih karena mati secara mendadak. Selang beberapa hari warga terkena kulit melepuh,” ucap Wagiman salah seorang korban seperti dikutip dari okezone, Senin 16 Mei 2011.

Atas kejadian ini, tim medis dari Pemkab Sragen langsung meninjau lokasi untuk memeriksa warga. Dua dusun yang mengalami kulit melepuh dan korengan di bagian tangan dan wajah tepatnya di Dusun Bibis dan Rejosari di Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Menurut keterangan warga setempat, kejadian berawal setelah mereka memakan bangkai sapi milik Siswanto yang mati  secara mendadak pada Sabtu 7 Mei 2011 lalu.

Selang tiga (3) hingga lima (5) hari, warga yang mengkomsumsi dagaing tersebut mengeluh gatal-gatal dan kulit melepuh hingga menyebabkan korengan di beberapa bagian tubuh.

Menurut Siswanto, pada Sabtu lalu sapinya mati mendadak di kandang. Ada inisiatif menyembelih bangkai sapi itu kemudian dagingnya dibagikan kepada warga.

“Warga kemudian melapor ke kecamatan dan tadi diperiksa petugas,” ujar Siswanto.

Setidaknya ada 11 warga yang mengalami kulit melepuh, bahkan seorang warga bernama Sukadi yang telah  dilarikan ke rumah sakit saat ini masih di periksa doter.

Saat ini petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sragen mendirikan posko untuk memantau perkembangan warga.