BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 3.000 orang buruh PT Bechtel APLNG, subkon dari PT SMOE yang terletak di Kabil Industri Estate (KIE), Kecamatan Nongsa, yang menggelar aksi mogok kerja menuntut penghapusan pemotongan insentif, dipulangkan pihak manajemen dan kembali diliburkan.

Soal pemulangan 3.000 orang buruh PT Bechtel APLNG, Herry Pranata, HRD Manager PT SMOE, yang dikonfirmasi wartawan, Senin (17/3/2014), tidak membenarkan dan juga tidak membantah.

"Ini masih runding, masih rapat. Nanti sore-lah jam-jam 05.00 (17.00 WIB)," katanya singkat.

Sementara pantauan BATAMTODAY.COM, buruh yang menggelar aksi mogok kerja sejak pukul 08.00 WIB di halaman PT SMOE Indonesia, sudah tidak tampak lagi, termasuk aktivitas perusahaan tampak legang.

Sedangkan pihak kepolsian yang diterjunkan mengamankan aksi, yang terdiri dari Satuan Sabhara dan Brimob, juga sedikit berangsur meninggalkan area perusahaan galangan kapal itu.

Sebegaimana diberitakan sebelumnya, ribuan buruh PT Bechtel APLNG, subcon dari PT SMOE mendadak melakukan aksi demo pada Jumat (17/3/2014) lalu. Mereka memprotes terjadinya pemotongan upah kerajinan atau insentif yang dituding dilakukan manajemen PT SMOE .

Editor: Dodo