Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Kunjung Diwisuda, 13 Mahasiswa Tuntut LP3I Tepati Janji
Oleh : Romi Chandra
Senin | 17-03-2014 | 10:26 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 13 mahasiswa jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Ibnu Choldun Jakarta yang melanjutkan studi di LP3I Kepri sebagai penyelenggara, merasa dibohongi oleh lembaga pendidikan itu yang menjanjikan akan mewisuda mereka pada Desember 2013 lalu.

Kenyataannya, hingga saat ini 13 mahasiswa tersebut masih belum mendapatkan kejelasan dari LP3I terkait wisuda mereka. Info terakhir yang diperoleh para mahasiswa, mereka akan di wisuda Maret ini, namun hingga pertengahan bulan ini belum mendapat infotmasi lanjutannya.

Malahan, menurut salah satu mahasiswa yang namanya dirahasiakan, perkuliahan jarak jauh tersebut, juga dilarang sesuai dengan Surat Edaran Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi No 595/D5.1/2007, terhitung sejak tanggal 27 Februari 2007 melarang model Kelas Jauh dan Kelas Sabtu/Minggu.

Sayangnya, LP3I sebagai penyelenggara tidak pernah memberikan keterangan kepada mahasiswa atas kondisi riil yang ada. Malahan masih mengeluarkan surat untuk penerimaan mahasiswa baru dengan jurusan dari Universitas Ibnu Choldun tersebut.

"Kami mengikuti perkuliahan dengan jurusan dari Ibnu Choldun untuk mengambil S1 semenjak 2012. Proses belajar dan mengajar memang terus dilakukan. Tapi kami tidak pernah diberi kartu mahasiswa sejak perkuliahan dimulai," ungkap sumber BATAMTODAY.COM.

Kecurigaan kata sumber, semakin terlihat saat akan wisuda yang hingga sekarang belum ada kejelasan. "Karena kami mencari informasi tetang kondisi ini. Sementara kalau kami bertanya ke kampus, para aparatur kampus hanya menjawab tidak tahu,' jelas sumber.

Karena itu, para mahasiswa tersebut sangat berharap LP3I menyelenggarakan wisuda bulan ini sesuai dengan janji yang diberikan setelah DPD RI memanggil pihak terkait menanyakan polemik yang terjadi.

"Kami sudah mengadu ke DPD RI, dan mereka sudah memanggil pihak terkait. Semoga janji yang disampaikan LP3I bisa ditepati dan kami bisa wisuda. Untuk ambil program S1 ini saja sudah habis Rp13 juta. Ditambah lagi ambil D1dan D2 di LP3I. Kalau ditotalkan semua, sudah habis Rp40 juta lebih," kata sumber.

Editor: Dodo