Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Pengadaan Seragam Sekolah dari Program KBS Pendidikan Bintan Dikeluhkan
Oleh : Harjo
Jum'at | 14-03-2014 | 10:04 WIB
Erdis_Suhendri_Kades_Teluksasah.JPG Honda-Batam
Erdis Suhendri, Kades Teluksasah. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemberian baju seragam anak sekolah dari program Kartu Bintan Sejahtera (KBS) Pendidikan ternyata dikeluhkan sejumlah pihak. Seragam yang disalurkan justru bisa menyebabkan dampak psikologis bagi siswa penerima bantuan karena berbeda warna.

"Banyak keluhan tentang baju dari program ini, karena berdampak kurang percaya diri bagi siswa penerimanya. Siswa penerima baju KBS tersebut mendapatkan baju dengan warna yang berbeda. Tidak heran menjadi bahan ejekan dari siswa lainnya," ungkap Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam (SKL),  Kamis (13/3/2014) kemarin.

Menurut dia, di antara sejumlah keluhan program KBS yang paling menonjol adalah pemberian bantuan seragam yang berbeda warna. Siswa yang menerima seragam dengan warna yang berbeda, kata dia, sering merasa minder dan malu.

"Pdahal kalau dilihat maksud dan program KBS sangat bagus, tetapi teknisnya yang kurang tepat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Administrasi Umum (UPT PAUS) Bintan Utara, Muhammad Mi'raj, menyampaikan bahwa pihaknya memang  banyak menerima laporan tentang keluhan tersebut. Ke depannya, kata dia, pengadaan seragam akan diserahkan ke pihak sekolah agar bajunya tidak berbeda dengan siswa lain.

"Karena ada kesalahan teknis dari pihak sekolah yang mengirimkan e-mail sampel seragam, pihak pemenang tender hanya membuat sesuai sesuai permintaan dari pihak sekolah karena pembuatan dilakukan di Pulau Jawa," terangnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Desiawati, PPTK sosialisasi KBS dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB) Bintan. Dia mengatakan bahwa pada tahun pertama KBS memang ada beberapa kesalahan, namun pada tahun kedua ini pihaknya akan terus memperbaiki lagi.

"Di tahun kedua akan kita sempurnakan lagi dengan memberi kebijakan-kebijakan yang lebih baik dalam menjalankan program KBS ini," katanya. (*)

Editor: Roelan