Kasus Pembobolan Uang Ratusan Juta Rupiah di Lokasi Parkir DPRD Batam

Udin Sayangkan Pengamanan di DPRD Tak Maksimal

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin Sihaloho, menyayangkan pengawasan petugas Satpol PP yang dipekerjakan tidak berfungsi secara maksimal terkait pembobolan uang di mobil Pembantu Bendahara Kecamatan Seibeduk di lokasi parkir DPRD Kota Batam, Kamis (13/3/2014) siang. Akibat aksi pembobolan di siang bolong itu, uang sebanyak Rp431 juta amblas disikat maling.

"Kondisi ini semakin membuktikan tingkat kriminalitas di Kota Batam semakin tinggi karena tidak memandang waktu dan tempat. Hanya yang disesalkan, sedemikian banyak personel Satpol PP ataupun Pamdal yang dipekerjakan Sekwan tidak difungsikan secara maksimal," kata Udin kepada wartawan usai kejadian.

Udin memaparkan, selama ini anggaran untuk istitusi ini khususnya Satpol PP setiap tahunnya meningkat. "Apalagi disebabkan dengan penambahan personel Satpol PP untuk tahun ini," kata Udin lagi.

Karena itu, Udin mengharapkan di DPRD Batam perlu pembenahan mulai sistem pengamanan termasuk alat pendukung. "Contohnya CCTV yang diletakkan di berbagai tempat. Tidak perlu banyak, cukup di pintu masuk dan keluar saja agar tahu siapa yang masuk dan keluar," tambah Udin.

Selain itu, jika sangat dibutuhkan, menjaga keamanan tersebut bisa menggunakan jasa pihak ketiga yang memang paham untuk mengamankan.

Sebelumnya diberitakan, hanya ditinggal sekitar setengah jam, uang sebanyak Rp431 juta di dalam mobil Suzuki Swift hitam bernomor polisi BP 1212 YS milik pembantu bendahara Kecamatan Sei Beduk raib digondol garong pada Kamis (13/3/2014) siang.

Uang yang diletakkan di dalam sebuah kantong berwarna hitam di bawah jok samping sopir tersebut dicuri dengan memecahkan kaca samping depan sebelah kiri mobil. Kondisi kaca mobil juga gelap dan tidak kelihatan dari luar. (*)

Editor: Roelan

---