BATAMTODAY.COM - Siapa tak suka kentang goreng? Makanan yang satu ini begitu lezat, namun mengandung lemak yang tinggi, karena dimasak dengan cara deep-fried di dalam minyak panas. Jika Anda penyuka kentang goreng, tapi selalu merasakan guilty pleasure setiap kali menyantapnya, ada kabar baik bagi Anda,

Baru-baru ini, Burger King meluncurkan kentang goreng rendah lemak bagi mereka yang sedang menjalalani diet atau yang peduli terhadap kesehatan. Dinamakan "Satisfries", kentang goreng tersebut mengandung lemak 30 persen lebih rendah daripada kentang goreng standar.

Porsi kecil Satisfries hanya mengandung 214 kalori, sedangkan kentang goreng biasanya mengandung 222 kalori.

"Perbedaannya adalah Satisfries menyerap lemak lebih sedikit saat digoreng jika dibandingkan dengan kentang goreng biasa. Teksturnya renyah di luar dan sangat empuk di bagian dalam," seperti tertulis di situs resmi Burger King.

Dalam hal bentuk, kentang goreng rendah lemak ini memiliki bentuk yang bergerigi dan lebih tebal dari kentang goreng biasa.

Sayangnya, pihak Burger King enggan untuk menyebutkan bahan rahasia apa yang ditambahkan, sehingga kentang goreng tersebut bisa menyerap lemak lebih sedikit saat digoreng.

Lalu, bagaimana dengan rasanya?

Banyak yang menyebutkan bahwa rasa Satisfries kurang lezat dibanding kentang goreng biasa.

"Teksturnya sangat lembek dan basah. Ditambah kurang asin. Saat makan di restoran cepat saji, banyak orang yang ingin menikmati makanan tinggi lemak. Siapa yang ingin mengurangi kalori saat makan di Burger King?" ucap salah seorang konsumen, dilansir Daily Mail.

Satisfries baru tersedia di Burger King Amerika, Kanada, dan Irlandia dengan harga mulai dari £1.39 atau Rp20 ribu.

Akhir-akhir ini banyak brand fast food telah mencoba untuk mengubah citra mereka dengan menambahkan beberapa menu yang diklaim lebih sehat dibanding menu-menu sebelumnya. Salah satunya adalah McDonalds AS yang tahun lalu merilis versi Egg McMuffin bebas kuning telur sebagai pilihan menu sehat mereka.

Sebelum meluncurkan Satisfries, Burger King telah lebih dulu memperkenalkan menu-menu sehat seperti salad apel dan cranberry, smoothie mangga dan masih banyak lagi. Hal tersebut tak lain dan tak bukan, karena kritik yang terus menerus mengarah pada industri makanan cepat saji yang berkontribusi terhadap kenaikan tingkat obesitas di AS.

Sumber: VIVAlife